- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 358 Sebenarnya, semuanya sudah terlihat sejak awal. Misalnya, saat Isaac secara sukarela mengusulkan untuk menjenguk Arya dan tidak hanya melihat data-data kesehatannya, tetapi juga melakukan pemeriksaan langsung pada Arya.
Pada saat itu, wajah Isaac menunjukkan ekspresi serius yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Melihat raut Selena begitu kelam, Harvey segera mendekat dan memeluknya. “Seli, bukan gitu maksudku. Aku pengin melindungimu. Aku cuma nggak mau kamu terluka lagi.” Selena menatapnya dengan mata berkaca-kaca. “Tapi... kamu orang yang paling membuatku terluka. Kamu nggak merasa lucu bilang gitu?” (2) “Isaac mungkin telah menipuku, tapi kamu juga bukan orang baik. Apa hakmu bilang kalau kamu nggak mau aku terluka lagi?” Selena melepaskan diri dari pelukannya. “Makasih sudah kasih tahu aku.” “Seli, jangan marah, Meski kita sudah hancurin sarang Poison Bug, orang di balik semua ini berhasil kabur. Di luar masih bahaya banget.” Selena menatap lekat mata Harvey, sambil menyeka air mata pada sudut matanya dia bertanya, “Harvey.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtkatakan adikmu masih hidup dan berniat membunuhku. Kamu bakal memihak siapa?” Pertanyaan yang serius. Memang benar bahwa Lanny ingin membunuh Selena dan Harvey tidak memiliki ruang untuk membela diri.
“Itu nggak bakal terjadi.” Karena Harvey tahu bahwa Lanny adalah dalang di balik semua ini. Dia akan menemui Lanny dan bertanya. Aa Mengapa gadis yang baik-baik saja bisa berubah seperti sekarang, bahkan bergabung dengan organisasi kejahatan internasional? Selena mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum sinis. “Harvey, kamu mau taruhan sama aku? Jika adikmu beneran datang membunuhku, kamu pasti bakal milih adikmu.” “Nggak, Seli, percaya sama aku. Nggak seorang pun di dunia ini yang lebih penting darimu.” Ekspresi Selena tidak banyak berubah. Dia tidak ingin berdebat tentang hal ini lagi.
Melihat Selena tetap bersikeras pergi, Harvey menyahut lagi. “Kamu beneran mau pergi gitu saja? Kamu nggak peduli soal ayahmu?” Langkah Selena terhenti. “Kamu tahu ayah di mana?” +15 BONUS “Aku nggak tahu, tapi waktu itu ada empat kelompok, pasukan bayaranmu, orang yang dibawa Alex, dan dua kelompok Poison Bug. Aku masih belum tahu identitas Isaac sebelumnya, tapi setelah tahu sekarang, ayahmu hampir pasti dibawa olehnya.” Harvey menghampiri Selena, lalu berbisik dengan lembut pada telinganya. “Isaac pasti bawa ayahmu, itu sebabnya kamu mau pergi bersamanya.” Meski Selena tidak mengatakan, Harvey tetap bisa menebak.
“Ya, dia yang bawa ayahku pergi. Tinggal selangkah lagi, aku juga bakal pergi dengannya. Dia memang orang jahat, tapi dia nggak pernah nyakitin aku. Dia cuma pengin menyelamatkanku dari penderitaan.” Harvey tertawa dingin. “Dia pengin menyelamatkanmu dari penderitaan atau pengin menjadikanmu miliknya? Seli, kamu terlalu polos. Ikuti aku, biar kutunjukin seperti apa Poison Bug yang sebenarnya.” Selena sebenarnya tidak ingin mengikutinya, tetapi dia ingin berdebat dengan Harvey.
Harvey membawanya ke ruang kerja dan mengeluarkan sejumlah dokumen rahasia.
“Ini sebagian informasi tentang Poison Bug, kamu baca sendiri.” Makin lama membaca, ekspresi Selena makin kelam. Hal-hal ini adalah sesuatu yang sangat jauh dari jangkauan orang biasa seperti dirinya.
Dia merasa tidak percaya dan bertanya, “Mereka lakuin semua ini?” “Benar.”.
Kasus-kasus ini pernah muncul dalam berita di berbagai negara.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmBeberapa tahun yang lalu, wabah pes di Negara Xyco yang menyebabkan kematian ribuan orang.
Virus yang menyerang Negara Zilia dengan tingkat kematian lebih dari 70 persen dan 30 persen dalam kondisi kritis. Belum ada yang menemukan sumber virusnya.
Kasus lainnya adalah “Kerusuhan Gerbang Emas” yang menggemparkan dunia. Di rumah judi yang sangat ramai, korban tewas mencapai puluhan ribu. Ada yang mengatakan bahwa orang-orang itu terinfeksi virus rabies yang menyebabkan mereka menggigit setiap orang yang mereka lihat. Penyebarannya sangat dahsyat di seluruh rumah judi. Orang-orang saling menggigit dan akhirnya mati dalam keadaan mengenaskan.
Kota yang dulunya merupakan kota judi paling terkenal di dunia akhirnya berubah menjadi kota mati. Ribuan orang penting dari berbagai negara mati secara tragis.
Sampai sekarang belum ada yang bisa memberikan penjelasan akurat. Orang-orang yang selamat dari penyakit tersebut juga harus menghadapi trauma berat seumur hidupnya.
Setelah membaca sampai tuntas, tangan Selena gemetar.
“Buat apa mereka melakukan semua ini?”