- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1105
Para tetangga mengira Tracy adalah putri Bibi Juni, tiga anak adalah cucu Bibi Juni.
Awalnya Bibi Juni ingin menjelaskan yang sebenarnya, tetapi Tracy bilang tidak usah dijelaskan. Ia
adalah putri Bibi Juni, anak–anak juga cucunya.
Walaupun mereka tidak ada hubungan darah, tetapi mereka adalah keluarga.
Dulu, selain ayahnya di dalam kehidupan Tracy. Orang yang paling dekat dengannya adalah Bibi Juni.
Kemudian ketika terjadi insiden dengan ayahnya dan Tracy punya anak. Orang terdekatnya selain
anak–anak, tetaplah Bibi Juni...
Sejak kecil hingga besar, orang yang selalu menemaninya adalah Bibi Juni. Entah apa pun yang terjadi
dengannya, orang yang tak pernah meninggalkannya adalah Bibi Juni.
Jadi, bagi Tracy, Bibi Juni adalah keluarganya.
Sebelum masuk ke dalam rumah dan hanya mendengar para tetangga mengungkit Bibi Juni, Tracy
sudah tak bisa menahan diri untuk menangis. Di dalam benaknya, muncul senyuman kasih sayang Bibi
Juni. Hatinya sangat emosional....
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Mami, jangan menangis.” Carla menggunakan tangan kecilnya memegang wajah Tracy, “Nenek akan
melindungi kita dari surga.” Carla menenangkan Tracy.
“Iya.”
Tracy mengecup kening Carla, lalu menggendongnya masuk ke dalam rumah.
Tempat ini masih sama persis dengan dua tahun lalu, sedikit pun tak berubah.
Di atas meja makan diletakkan seikat bunga calla, ikan emas berenang dengan bebas di dalam tangki
kecil. Sangkar burung Roxy masih digantung di atas balkon, hembusan angin akan menggoyangkan
sangkar itu...
Di dinding, masih terpasang foto lima orang sekeluarga.
Carlos, Carles, Carla yang tersenyum riang saat kecil, Tracy yang saat itu masih tersenyum polos, Bibi
Juni yang penuh dengan wajah kebahagiaan.
SEN
Roxy menggepakkan sayap dan terbang di atas kepala mereka. Pas sekali dipotret oleh fotografer...
Sekalipun saat itu, kehidupan mereka sangat miskin, namun kebahagiaan mereka
dapat terpancar keluar.
Orang yang melihatnya tak bisa menahan diri untuk menyunggingkan senyuman.
“Wah, dulu aku gemuk sekali.” Carles mendongak, terkikik melihat foto itu, “Lemak semua, imut sekali.”
“Hihi.” Carla tak bisa menahan diri untuk tertawa ketika melihat dirinya dalam foto, “Aku lebih gemuk
darimu, selain itu kepangan rambutku benar–benar lucu.”
“Itu diikat oleh Nenek.”
Tracy melihat foto itu, ia teringat masa lalu. Ujung bibirnya mau tak mau menyunggingkan senyuman
bahagia.
“Saat Mami kecil, Nenek mengikat rambut Mami seperti ini. Kemudian ia juga mengikat rambutmu dan
juga membuat beragam kepangan rambut baru menggemaskan untukmu. Kamu sangat menyukainya,
apa kamu ingat?”
“Ingat, ingat.” Carla menganggukkan kepala dan berkata dengan antusias, “Ada kepangan nacha,
kepangan putri, kepangan matahari, kepangan bintang....”
“Benar sekali.” Tracy membelai pipinya dengan lembut, “Dulu setiap kali ganti kepangan baru, kamu
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmingin Mami memotretmu. Sekarang masih ada di dalam album foto, loh.”
“Ada, setiap kali aku pulang, aku selalu melihatnya. Aku pergi ambil.”
Carla berlari ke kamarnya mengambil album foto.
“Mami, aku ke kamar cari mobil dan ultramanku.”
Carles buru–buru berlari ke kamar.
“Aku pergi lihat hasil penemuanku.” Carlos juga pergi ke kamar.
Ruang tamu besar itu hanya tersisa Daniel dan Tracy, juga beberapa pengawal.
Daniel membuat gestur tangan, menyuruh pengawal berjaga di luar.
“Tempat ini dirawat dengan baik, benar–benar tidak mudah, kan?”
Tracy melihat tanaman sukulen di balkon, sama persis dengan yang ditanamkan Bibi Juni sebelum ia
pergi. Dan juga beberapa pot tanaman hijau, masih hijau seperti dulu.
Tetapi ia tahu, ini semua bukanlah tanaman yang dulu.
Bahkan jika merawatnya setiap hari, tetap tidak akan mungkin hidup sampai hari ini.
Terutama ikan emas dalam tangki kecil. Walaupun spesies, warna dan ukurannya sama persis, tetapi
ini pasti bukanlah ikan emas yang dulu…
Ini adalah barang–barang sama persis yang dicari Daniel.
Benar–benar, sungguh berniat!