- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1128
lika Tracy bisa memilih, dia tidak ingin menikah dengan siapa pun, dia hanya ingin membesarkan anak–
anaknya seorang diri dan menjalani kehidupan yang damai...
Tetapi sekarang, dia menyadari bahwa situasinya telah berubah.
Kakaknya yang sangat kuat pun rupanya bisa terluka.
Tidak heran begitu banyak hal yang terjadi di Kota Bunaken beberapa waktu lalu, tapi kakaknya tidak
menyusulnya ke sana, ternyata sesuatu terjadi padanya...
Lorenzo tidak pernah mengungkitnya, tidak ingin membuatnya khawatir.
Semakin memikirkannya, Tracy merasa semakin gelisah, dia segera mengajak Paula dan dua
pengawalnya mengunjungi Lorenzo.
Salju telah berhenti turun, dan di luar masih dingin.
Mobil keluarga Moore melaju cepat di atas salju, dan dengan cepat tiba di kastil Lorenzo.
Lampu telah dipadamkan, para tamu telah beristirahat dan hanya pengawal yang bertugas yang masih
ditempatkan untuk berjaga.
Tracy turun dari mobil, dan pengawal segera menyambutnya, dia memberi isyarat untuk memberitahu
semua orang untuk diam, dia hanya ingin datang menemui kakaknya dengan tenang.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtTracy berjalan cepat ke ruang kerja di lantai 2. Dia tahu bahwa saat ini, kakaknya pasti sedang
mengurus dokumen di sana.
Pengawal yang berdiri di dekat pintu memberi hormat dan hendak melapor, tapi Tracy segera
menghentikannya, kemudian dengan lembut mendorong pintu ruang kerja...
Tapi, melihat pemandangan di depannya, Tracy terkejut...
Lorenzo duduk di sofa membelakanginya, ada bekas luka panjang di punggungnya yang berotot,
membuat orang yang melihatnya jadi terkejut...
Dokter mengganti perban pada lukanya, setiap kali disentuh, otot–ototnya gemetar, tetapi dia tidak
mengatakan sepatah kata pun, seolah–olah dia tidak merasakan sakit sama sekali.
“Kakak!” Tracy berjalan dengan penuh semangat.
Ketika Lorenzo mendengar suara itu, dia sedikit tidak senang dan bicara dengan pelan, “Kenapa kamu
ke sini?”
Jasper buru–buru menutup pintu, dan melangkah maju untuk menjelaskan, “Nona, kenapa Anda tidak
mengatakan sepatah kata pun jika mau datang?”
“Apa yang terjadi?“ Tracy bertanya dengan cemas, “Kenapa kakakku bisa terluka? Siapa yang
melakukannya?”
“Ceritanya panjang..” Jasper tidak tahu bagaimana menjelaskannya, “Jangan khawatir, lukanya akan
segera sembuh.”
“Masih berdarah, mana mungkin bisa sembuh begitu cepat?” Tracy sangat marah, “Sebenarnya siapa
dia? Bagaimana dia bisa menyakiti kakakku?”
“Semuanya keluar.” Lorenzo memerintahkan dengan suara pelan.
“Tuan, ini, lukanya masih belum diobati.” Dokter berkata dengan hati–hati.
Lorenzo mengerutkan kening.
Dokter segera menundukkan kepalanya, dan mundur dengan panik.
Jasper menyuruh semua orang keluar, hanya dia yang menunggu di dekat pintu.
Lorenzo mengenakan kemejanya, mengencangkan kancing satu per satu, dan perlahan berbalik: “Kamu
tiba–tiba datang mencariku, ada apa?”
“Aku ingin berbicara denganmu.” Tracy mengerutkan kening padanya.
“10 Menit.”
Lorenzo mengambil secangkir teh dan meneguknya perlahan tanpa mengangkat pandangan matanya.
Dia selalu rapi dalam melakukan pekerjaannya.
Setiap menit dari waktunya sangat berharga dan dia tidak ingin menyia–nyiakannya.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Apa sesuatu terjadi?” Tracy bertanya dengan cemas, “Apa kakak bisa memberi tahuku?”
“Jika terjadi masalah, aku akan menanganinya.” Lorenzo berkata dengan datar, “Jalani saja hidupmu
sendiri dengan baik.”
“Tapi...”
“Jika kamu ingin membicarakan masalah ini, lebih baik pergi saja.”
Lorenzo sama sekali tidak ingin berbicara dengannya, jadi dia menegur dengan tidak senang,
“Kamu orang yang penuh keraguan, sangat sulit untuk bertanggung jawab terhadap masalah besar.
Sekarang kamu masih mengkhawatirkan hal–hal yang tidak penting ini. Apa yang harus dilakukan dan
apa yang tidak boleh dilakukan, sampai saat ini pun kamu inasih tidak mengerti?”
“Aku mengerti....”
“Kamu tidak mengerti.” Lorenzo memotongnya dan berkata dengan dingin, “Jika kamu mengerti, kamu
tidak akan membawa anakmu kembali. Jika kamu mengerti, kamu tidak akan menolak lamaran keluarga
Louis.”
“Kakak, aku yang melahirkan anak–anak, aku tidak bisa mengabaikan mereka.”
Tracy tidak akan pernah goyah jika berkaitan dengan anak.
“Meskipun Daniel merupakan seorang bajingan, tapi dia sangat bertanggung jawab pada anak–anak.
Mereka tinggal di Keluarga Wallance, di masa depan akan mewarisi Keluarga Wallance. Mereka memiliki
masa depan yang cerah.”