- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1232
“Untuk masalah kecil ini, biar aku yang atur.” Naomi segera menelepon untuk menyuruh orang
mempersiapkan, “Begitu juga bagus, orang lain tidak akan mengenali kita.”
“Anda hanya bisa membawa empat orang masuk, aku khawatir akan ada bahaya.” Jeff berpikir dengan
sangat cermat, “Aku akan mengatur sebagian orang untuk menyelinap ke bagian lain dalam klub.
Asalkan Anda memberi instruksi, mereka akan segera muncul untuk melindungi Anda.”
“Bagus.” Tracy sangat berterima kasih, “Terima kasih, Jeff!”
“Kalau begitu, aku akan tetap di vila untuk melindungi ketiga putri cilik. Aku khawatir para musuh dari
Kota Emron akan mencari sampai ke sini.” Jeff berpesan, “Kalian harus berhati–hati!”
“Tenang saja.” Tracy mengangguk.
Di luar masih hujan. Mobil Stretch Lincoln Limousine yang diatur Naomi tiba dengan sangat cepat. Tracy
naik ke mobil bersama Naomi, Paula, dan kedua pengawal wanita, langsung melaju menuju Royal Club.
Alasan mengapa dibuat sampai begitu rahasia adalah, pertama, tidak ingin langsung ditolak oleh Daniel
begitu
1/5
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtbertemu, kedua, tidak ingin diketahui orang–orang bahwa dia dan Daniel bertemu secara pribadi.
Seperti yang dikatakan Maggie, masih ada dua hari sebelum pernikahan Tracy dan Duke, ini berkaitan
dengan reputasi kedua keluarga.
Media–media besar di dunia selalu memperhatikan setiap gerak–gerik mereka, takutnya sudah ada
banyak media yang mengawasi keberadaan mereka secara diam–diam. Begitu ketahuan, tidak tahu
berita atau gosip seperti apa yang akan mereka tulis. Tiba saatnya, akan ada banyak opini publik di
seluruh dunia, itu sungguh akan sangat memalukan…
Tidak masalah untuk hal lain, tapi sekarang Grup Moore sudah cukup kacau, Tracy tidak ingin
menambah kerepotan bagi Kakaknya.
Royal Club hanya bisa diakses oleh orang kaya atau pejabat.
Tracy pernah datang satu kali dua tahun yang lalu. Saat itu, dia menonton pertunjukan teater, lalu
memainkan sebuah lagu, karena merasa senang dan bersemangat, lagu pada permainan piano itulah
yang menarik perhatian Duke Louis.
Dalam perjalanan, ponsel Tracy terus bergetar. Duke terus meneleponnya, dia langsung menutup
telepon, lalu memblokir nomornya.
2/5
Sekarang mau melakukan hal penting, dia tidak ingin diganggu oleh siapa pun.
“Duke Louis juga benar–benar seperti anak kecil.” Kata Paula yang sudah tidak bisa menahan diri.
“Bisa dimengerti. Itu karena dia terlalu peduli pada Nona Tracy.” Naomi mengamati raut wajah Tracy.
Pikiran Tracy sama sekali tidak berada pada hal itu. Sekarang, pikirannya penuh dengan Daniel dan
anak anak…
Dengan membawa mobil yang diatur Jeff dan membawa tiket masuk yang dia berikan, Tracy masuk ke
Royal Club dengan lancar.
Saat ini, rapat bisnis di sore hari sudah selesai, para tamu memasuki Hotel Kerajaan Paris, lalu
berdandan dan bersiap untuk menghadiri acara perjamuan malam.
Tracy mengenakan kacamata hitam dan masker, menyelesaikan proses check–in dengan rendah hati.
Semuanya sangat lancar, tidak ada orang yang mengenalinya.
Setibanya di kamar, Naomi melayani Tracy untuk berganti pakaian dan berdandan. Paula segera pergi
menyelidiki di kamar mana Daniel berada.
3/5
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmDengan sangat cepat, Paula pun kembali: “Presdir Daniel berada di kamar Presiden di lantai paling atas,
sekarang sedang bersama Direktur Matthew, sepertinya sedang mambahas masalah.”
“Kita di lantai berapa?” Tracy membuka denah hotel yang diberikan Jeff dengan ponselnya.
“Lantai 36, Presdir Daniel di lantai 48.” Paula menjawab, “Yang kita dapatkan kali ini adalah tiket masuk
untuk tamu biasa. Kamar di lantai 48 ditempati oleh tokoh tokoh penting, area lift dijaga oleh pengawal.”
“Sungguh ketat.” Naomi mengerutkan kening, “Ini hanyalah sebuah acara dansa.”
“Aku sudah melihatnya sekilas, tamu yang datang tidak begitu banyak, kamar hotel tidak penuh.” Paula
berkata, “Mungkin Direktur Matthew ingin menyenangkan Presdir Daniel, tahu Presdir Daniel menyukai
ketenangan, maka mengaturnya seperti itu.”
“Poin pentingnya adalah, sekarang bagaimana kita naik ke lantai 48?” Naomi sedang berpikir, “Orang–
orang di sisi Direktur Matthew mudah dikelabui, tapi orang orang di sisi Presdir Daniel sangat waspada.
Selain itu, kalau ketahuan mereka, maka semuanya akan sia–sia.”
“Aku juga memikirkan masalah ini.” Paula berkata, “Kalau tidak, tunggu saja sampai acara dansa. Tiba
saatnya, suasana akan ramai, orang–orang tidak akan
EST
begitu waspada. Masih ada 15 menit.”