- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1294
Tracy menatap Naomi seperti orang yang cemas, hatinya agak ruwet. Orang yang jatuh cinta tidak aka
n bisa menyembunyikan perasannya entah bagaimana ia menutupinya.
Sama seperti ia dan Daniel dulu.
Tetapi sekarang, ia sudah berubah.
la tak lagi mencari, tak lagi berinisiatif bahkan ketika Daniel mendekatinya, ia akan melangkah mundur
…
Meskipun di dalam hatinya masih ada Daniel, ia tetap harus menahan perasaan itu.
Jangan sampai siapa pun tahu.
“Nona Tracy, kita ke kota, ya?” Naomi memandang Tracy sambil mendesaknya.
“Kamu pergilah, aku temani Tabib Hansen di sini.” Akhirnya Tracy bicara, “Malam ini kamu bisa izin, be
sok pagi saja baru pulang.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Aku….” Naomi panik seketika, ia buru–
buru mengubah ucapannya, “Aku hanya ingin menemani Nona jalan–
jalan keluar. Jika Anda tidak pergi, aku juga tidak pergi.”
“Pergi ya pergi….” Tracy memelototinya dan saat ingin bicara lagi, tiba–
tiba ponselnya berdering. la mengeluarkan ponsel dan melihat nomor tak dikenal. la ragu sejenak, nam
un akhirnya menjawab telepon itu, “Halo!”
“Nona Tracy, aku Frisca Amberson, aku ingin bertemu dengan Anda. Apa bisa?”
Suara yang lembut dan enak didengar ini terdengar ramah.
Entah kenapa Tracy tak merasa kesal dengan Frisca. Secara logika, ia pernah bertemu Victoria, Garci
a yang penuh kemunafikan. Tracy yang sekarang memperlakukan orang dengan waspada dan dapat
mengenali orang secara naluriah.
Tetapi sejak pertama bertemu Frisca. Ia merasa wanita ini berbeda dengan para wanita yang dikenalin
ya sebelumnya…
“Kenapa kamu bisa tahu nomorku?” Tracy balik bertanya.
“Jika aku ingin tahu, pasti bisa tahu.” Frisca berkata sambil tersenyum, “Waktu itu kita bertemu di acara
keluarga kerajaan Paris. Kesanmu sangat dalam bagiku. Aku rasa Anda juga tidak melupakanku, ‘kan
?”
Ketika mendengar ucapannya, Tracy memincingkan matanya. Wanita hebat, begitu cepat tahu identita
snya dan langsung datang mencarinya…
“Tentu saja, tidak lupa.” Dengan cepat, Tracy menenangkan hatinya dan menjawab sambil tersenyum,
“Aku masih belum sempat berterima kasih padamu karena telah meminjamkanku pakaian renang!”
“Malam ini pukul delapan ketemu di Restoran Silver, apa bisa?” Frisca mengundangnya.
“Bisa.”
Tracy dengan senang hati menanggapi, rasa penasarannya terpanggil. Ia sangat ingin tahu, apa tujuan
Frisca mencarinya?
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Sampai jumpa malam nanti!” Frisca menutup telepon.
Tracy memegang ponsel, keningnya sedikit mengernyit, tatapan matanya ruwet.
Naomi bertanya kebingungan, “Waktu itu di istana kerajaan, kita menyembunyikan identitas dengan bai
“Seperti yang ia katakan, jika ingin tahu, ia bisa saja tahu.” Tracy berkata dengan datar, “Keluarga Ambe
“Tetapi, untuk apa ia mencari Anda?” Naomi mengernyitkan kening, “Jangan–
jangan ia ingin menantang secara langsung?”
“Huh!” Tracy tersenyum, “Menantang apa? Kita tak punya keuntungan untuk diberikan padanya.”
“Bagaimana bisa tidak ada? Ia adalah saingan Anda.” Naomi ceplas–
ceplos, setelah bicara ia merasa aneh, “Bukankah Presdir Daniel janjian dengannya? Kenapa ia malah
Anda?”
“Ini berarti Daniel tidak
bertemu dengannya.” Tracy menuangkan teh ke gelas dan berkata dengan acuh tak acuh, “Frisca Ambe
“Kenapa?” Naomi tidak melihat kehebatannya, “Karena latar belakang keluarganya?”
“Tidak hanya itu.” Tracy melihat ke bawah, tatapannya ruwet, “Walaupun sekarang belum terlalu menge
wanita sebelumnya yang kukenal…”