- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1329
“Kenapa kamu bisa merasa bahwa aku memanfaatkannya untuk memprovokasimu?” Daniel balik
bertanya.
…..” Hati Tracy tenggelam, “Kelihatannya kalian sungguh berpacaran.”
“Sepertinya kamu sangat kecewa?” Daniel mendengar kekecewaan dalam suaranya, hatinya sedikit
gembira, “Kenapa? Cemburu?”
“Apa hubungannya denganku? “Tracy berkata dengan marah, “Kamu bebas untuk berpacaran dengan
siapa saja!”
“Kalau aku bilang, kami tidak berpacaran…..” Suara Daniel menjadi lembut, mendekatinya perlahan–
lahan, “Kalau aku bilang, selain kamu, aku tidak pernah memiliki wanita lain, apa kamu akan kembali ke
sisiku?”
Saat mendengar ucapan ini, Tracy tercengang tanpa sadar, hatinya bergejolak, rumit, sulit
dijelaskan…….
Dia tidak menyangka, bahwa Daniel masih bisa berkata seperti itu padanya. Dia mengira, bahwa Daniel
sudah melepaskannya…….
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Kelihatannya tidak.”
Daniel menunggu begitu lama, tapi tidak mendapatkan jawaban Tracy, hatinya sangat kecewa, berbalik
dan hendak pergi…….
“Daniel!” Tracy menghentikannya lagi.
Daniel menghentikan langkah kaki, sedikit menoleh, menunggunya bicara.
“Kalau kamu tidak menyukai Frisca, maka jangan memanfaatkannya.” Tracy membujuknya dengan
serius, “Jangan membuat kesalahan besar, seperti aku.”
“Apa maksudmu?” Daniel mengerutkan kening dengan erat, “Kesalahan besar apa yang kamu
lakukan?”
“Dulu, karena berbagai alasan eksternal, aku setuju untuk menikah dengan Duke. Sekarang menjadi
seperti ini…..” Saat teringat pada hal ini, Tracy sangat menyesal, “Dulu Duke sangat optimistis dan ceria,
sekarang menjadi seperti ini……”
“Maksudmu, dulu kamu setuju untuk menikah dengan Duke, bukan karena menyukai Duke?” Daniel
bertanya dengan penuh harap, “Bagaimana selanjutnya? Apa kamu menjadi punya perasaan
padanya?”
“Aku terus menganggapnya sebagai sahabat…..”
“Kalau begitu, kamu masih……”
Dia hampir mengatakannya, tapi berhenti.
Daniel tidak ingin mengungkit masalah itu, tapi setiap kali membicarakan Duke, dia selalu teringat pada
adegan itu, bagaikan sebuah duri yang menusuk hatinya dalam- dalam……
Tracy membuka mulut, ingin menjelaskan, tapi saat ini ponsel Daniel berdering lagi, dia melihat ke arah
ponsel tanpa sadar, nama yang muncul di layar adalah Frisca……
Suasana hatinya langsung berubah kembali, menyadari lagi bahwa hubungan mereka tidak mungkin
bisa kembali lagi.
“Tok, Tok!” Di saat yang sama, terdengar suara ketukan pintu lagi. Ryan bertanya dengan hati–hati,
“Tuan Daniel, ada hal yang ingin dilaporkan.”
Daniel tidak menjawab telepon, melainkan berjalan ke pintu mengikuti suara Ryan, mengulurkan tangan
untuk membuka pintu, lalu berjalan keluar dengan cepat…..
“Nona Tracy, kalau begitu, kami pergi dulu.”
Ryan memberi hormat pada Tracy, menutup pintu, memapah Daniel, pergi dengan
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmtergesa–gesa.
Tracy berdiri di kamar sendirian, suasana hatinya rumit dan sulit dijelaskan…….
Tadi dia sudah menguji begitu lama, tapi tidak ada satu kesimpulan sampai sekarang, tidak tahu
sebenarnya Daniel ada masalah atau tidak.
Meskipun berdasarkan intuisi, bahwa sepertinya matanya bermasalah, tapi perilakunya sangat normal.
Hal itu membuat Tracy curiga bahwa dirinya yang berpikir terlalu banyak.
Di saat yang sama, mengenai hubungan mereka, hatinya juga sangat rumit…….
Tadi Daniel langsung menyangkal bahwa dia berpacaran dengan Frisca. Tracy memahaminya, meskipun
dia memiliki banyak kekurangan, tapi dia selalu mengatakan yang sebenarnya.
Kalau sungguh berpacaran, dia pasti tidak akan menyangkal…..
Mungkin, Frisca yang mengejarnya, dan dia juga tidak menolaknya dengan tegas. Mungkin saja
kondisinya seperti itu.
Hanya saja, hubungan yang dekat dan ambigu seperti itu, sangat mudah berkembang menjadi cinta.
Meski sekarang tidak ada perasaan cinta, belum pasti kelak juga tidak ada…..
Saat memikirkan hal ini, perasaan Tracy sangat tidak nyaman. Dia sedang mengingatkan diri sendiri,
untuk jangan berpikir sembarangan lagi, hubungan mereka tidak bisa kembali lagi, sudah berakhir……
Harus tegas, jelas, menjaga jarak.