- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1398
“Nona Tracy, di sini tidak ada orang luar, aku bicara langsung saja padamu.” Ryan berkata dengan
sungguh- sungguh, “Setelah kenal begitu lama, Anda seharusnya juga tahu bahwa Tuan besar Louis
adalah orang yang melihat keuntungan dan melupakan kebaikan.
Sekarang Anda tak punya latar belakang apapun, ia tidak akan menganggap Anda. Anda pergi
bernegosiasi dengannya, tidak hanya tak membuahkan hasil apa–apa, malahan hanya akan
memprovokasinya.”
“Benar juga….”
Tracy menundukkan kepala berpikir keras, sebelumnya jika bukan karena Daniel yang membantunya
masalah perihal mundur dari investasi, mungkin Tuan besar Louis sudah akan memonopoli empat puluh
triliunnya.
Orang ini sama sekali tak masuk akal, entah bagaimana ia bernegosiasi dengannya tetap tak akan
berhasil. “Aku sarankan lebih baik serahkan masalah ini pada kami.” Ryan membujuk, “Anda tenang
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtsaja, berdasarkan pemahamanku pada Tuan Daniel, ia tidak akan melukai Duke Louis, terutama….”
Ketika membicarakan ini, Ryan agak sedikit canggung, “Terutama ketika ia tahu Anda dan Duke Louis
sama sekali tak terlibat kontak fisik, ia akan lebih menolerir Duke Louis.”
“Iya.” Tracy menganggukkan kepala, “Kalau begitu masalah ini diselesaikan seperti ini saja. Ada hal lain
yang ingin kamu bicarakan?”
“Hal kedua….” Ryan memandang Naomi dan berkata dengan tulus, “Aku ingin memohon kepada Anda,
serahkan Naomi padaku. Aku pasti akan menjaganya dengan baik, harap Anda percaya padaku.”
“Aku percaya padamu, tapi…”
“Aku tahu, sekarang Anda masih sangat membutuhkannya. Yang kukatakan bukanlah sekarang,
melainkan nanti. Setelah masalah keluarga Moore selesai dan segala keadaan membaik, maka…”
“Selama ia bersedia, aku tidak keberatan.” Tracy sangat bersyukur, “Aku sangat senang kamu bisa
bertanya dengan tulus seperti ini.”
“Terima kasih.” Ryan menganggukkan kepala dengan rasa terima kasih, “Hal ketiga adalah…”
Ketika membicarakan ini, Ryan agak ragu. Ia berpikir apakah harus memberitahu masalah Daniel? Jika
diberitahu, apakah ia akan diusir oleh Daniel?
Dengan karakter Tuan Daniel ini, mungkin dia benar–benar akan sungguh melakukannya.
la bukan memikirkan diri sendiri, hanya saja Tuan Daniel masih membutuhkan orang di sisinya. Di saat
seperti ini, ia tidak boleh pergi….
“Kamu ingin membicarakan masalah Daniel padaku?” Tracy sudah dapat menebaknya, ia berkata
dengan sengaja, “Aku sudah tahu soal penyakitnya.”
“Hah?” Anda….” Ryan hampir saja keceplosan, tetapi ia berhasil menahan mulutnya. Ia bertanya
dengan pura- pura tidak tahu apa–apa, “Apa yang Anda ketahui? Aku tidak paham.”
“Jangan berpura–pura lagi.” Tracy sengaja mengujinya, “Amanda sudah memberitahuku, aku tahu kalian
telah memperingatkan ia dan Dixon agar tidak memberitahuku kebenarannya. Tapi coba kamu pikirkan,
Amanda dekat denganku atau dekat dengan kalian?”
Ryan menundukkan kepala, tatapannya agak ruwet. Omongan Tracy ini masuk akal, Amanda tak punya
konsep kekuasaan, ia hanya tahu Tracy adalah orang terdekatnya.
Jadi, peringatan keluarga Wallance sama sekali tak berguna baginya.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
Tracy membujuknya, mungkin saja ia bisa mengetahui kebenaran dari Ryan.
“Ketika aku turun dari pesawat, aku dikejar oleh orang–orang Duke. Amanda meneleponku dan bertanya
aku sudah sampai atau belum. Waktu ia mendengar suara tembakan pistol di tempatku, ia menangis. Di
saat itu, aku bertanya perihal penyakit Daniel padanya, ia terbujuk oleh perkataanku, jadi mengatakan
kebenaran….”
Tracy mengamati raut wajah Ryan dan lanjut berkata.
“Ryan, aku tahu kamu setia pada Daniel, tidak ingin mengkhianatinya, makanya kamu tak berani
mengatakan kebenarannya. Tapi coba kamu pikir, bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Daniel?
Bukankah kamu akan menyesal selamanya?”
“Aku…”
“Aku tahu, kamu meminta Thomas mencari Tabib Dewa di mana–mana, tapi tanpa adanya aku,
meskipun kalian membalikkan dunia ini, tetap tak akan dapat menemukannya.”
Tracy lanjut memancingnya, “Kamu beritahu aku, ada apa dengan Daniel sebenarnya? Selama kamu
menjelaskan padaku, aku akan membantumu mencari Tabib Dewa.”