AudioBookNovel- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1448
Mendengar kata–kata ini, otak Tracy telah muncul banyak pemikiran dalam sekejap——
“Dia juga ada satu karakteristik, suka memelihara binatang buas.”
“Elang yang Mami pelihara jauh lebih galak dari Roxy!”
“Mami juga memelihara macan tutul!”
“Mami sangat hebat, sangat hebat…..”
“Ini Mami, ini Mami.”
“Ini adalah foto Mami, Bibi, apa foto ini boleh untukku?”
Memikirkan hal–hal ini, hati Tracy bersemangat dalam sekejap, dia segera menarik Carlos kembali ke
kamar untuk mencari Biti……
Ketika hendak mengetuk pintu, dia mendengar beberapa anak sedang berbicara di dalam kamar——
“Tini, Wini, tadi aku sudah melihat Mami.”
“Ah? Benarkah? Di mana Mami?”
“Cepat, cepat bawa kami pergi mencari Mami……”
“Mami tidak ada di sini, aku melihat foto Mami.”
“Foto??”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
“Ya, fotonya ada di Bibi, aku ingin Bibi memberikannya padaku, tapi Bibi tidak mau
memberikannya…..…..”
“Kalau begitu kita sama–sama pergi mencari Bibi…..”
Mendengar sampai di sini, Tracy buru–buru mendorong dan membuka pintu kamar.
“Ah–”
Ketiga anak itu sedang duduk di ranjang kecil saat ini, mengobrol sambil memegang lampu malam yang
kecil, pintu kamar tiba–tiba terbuka, mereka terkejut, melihat dengan jelas itu adalah bibi mereka,
barulah kembali tenang.
“Bibi, mengagetkan kami!”
“Tini, Wini, Biti, kalian coba lihat lagi, apakah ini sungguh adalah Mami kalian?”
Tracy menyalakan lampu, mengeluarkan foto dan memberikannya kepada ketiga anak itu.
“Ya, ini Mami!”
“Ini Mami!”
“Bukan, itu adalah Mami yang dulu, kemudian Mami memanjangkan rambutnya…..”
“Pokoknya ini adalah Mami!”
“Ini adalah Mami kalian?” Carlos sangat terkejut, buru–buru bertanya, “Apakah mami kalian adalah
dokter??”
“Ya, banyak orang yang mencari Mami untuk berobat.” Ketiga anak kecil itu menjawab dengan serius,
“Apakah Paman sedang sakit? Mengapa Bibi tidak mencari Mami untuk mengobati Paman?”
“Tunggu sebentar, biarkan Bibi menatanya dulu!”
Tracy sedikit bersemangat, dia tidak berani percaya, Tabib Dewa yang dia cari dengan susah payah,
ternyata adalah seorang wanita, selain itu juga merupakan calon kakak iparnya!!!!
Apakah ada yang salah?
Fotonya yang salah?
Atau anak–anak yang salah mengenalinya?
Pokoknya tidak boleh hanya berdasarkan beberapa patah kata ketiga anak yang berusia 2 setengah
tahun, Mangsung menetapkannya.
“Tini, Wini, Biti, Kakak tanya pada kalian, siapa nama Mami kalian?” Carlos juga merasa takjub, lånjut
bertanya.
“Nenek memanggilnya Dewi.”
“Kakek juga memanggil Mami Dewi!”
“Papi memanggil Mami, wanita jahat yang menyebalkan!”
Biti meniru gaya Lorenzo yang dingin, mengatakan kata–kata ini sambil menggertakkan gigi.
“Dewi!!!!!” Hati Tracy gemetar, ia sudah memastikannya lebih lanjut, “Apakah Mami kalian sungguh
adalah Tabib Dewa?”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Ya, juga ada orang yang memanggil Mami seperti itu!” Tini menganggukkan kepala dengan serius,
“Tapi, Kakek dan Nenek memanggil Mami Dewi!”
Kali ini Tracy sudah hampir bisa memastikannya, tetapi dia masih merasa sangat menakjubkan,
langsung mengambil ponsel untuk menelepon Amanda.
Teleponnya berdering sangat lama baru diangkat, terdengar suara Amanda yang mengantuk: “Kak
Tracy, ada apa?”
“Amanda, aku tanya padamu, Tabib Dewa itu pria atau wanita?” Tracy buru–buru bertanya.
“Eh…” Amanda tercengang lama baru kembali sadar, “Kenapa Kak Tracy tiba–tiba menanyakan ini?
Apakah dia bukan pria? Dulu saat Guru mengungkitnya, ia selalu bilang anak itu…..”
“Apakah ada cara untuk memastikannya?” Tracy sangat cemas,
Nenek Nila yang di desa pernah melihatnya, besok aku akan pergi menanyakannya.”
“Kabari aku jika sudah menanyakannya.”
“Oke.”
Setelah menutup telepon dan selesai menghibur anak–anak, Tracy segera pergi mencari Ryan: “Ryan,
kamu urus foto ini, kemudian langsung posting di internet untuk mencarinya secara terbuka!”
“Ah? Posting di internet?”
“Ya, hanya dengan begini, dia baru bisa melihatnya, kemudian berinisiatif mencari kita….…..”
“Ya, aku akan segera mengurusnya.”
Visit our social media platform to read fascinating stories every day and connect with the community!
