- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1470
Saat tiba di rumah sakit, Tracy membawa Naomi pergi ke ruangan ICU untuk menjenguk Ryan.
Setelah mendapatkan pertolongan intensif selama tiga hari ini, dokter lalu mengumumkan: “Sekarang
pasien telah melewati masa kritis, namun karena dia terkena Juka tembak dan menghirup gas beracun
dalam jumlah yang banyak, sekarang kondisinya sangat buruk, ada kemungkinan……..”
“Ada kemungkinan apa?” Naomi bertanya dengan gelisah.
“Ada kemungkinan dia akan berada dalam situasi koma selamanya.” Dokter mengerutkan keningnya,
“Untuk situasi spesifik, harus diamati lagi.”
Naomi yang mendengarnya, ketakutan hingga kedua kakinya menjadi lemas, hampir saja ia terjatuh.
Tracy bergegas menopangnya, lalu menghiburnya: “Jangan khawatir, pasti akan ada jalan keluarnya,
aku sudah meminta Lily untuk mengundang dokter Heidy. Coba pikir, Windy saja masih punya harapan,
Ryan juga pasti bisa.”
Naomi terlalu sedih hingga tidak mampu berbicara, ia memeluk Tracy dan menangis tersedu–sedu.
Dia selalu terlihat lebih kuat dan tenang, dibandingkan dengan Paula, dia jauh lebih baik.
Namun sekarang, akhirnya dia tidak bisa mengendalikan emosinya….
Dia menyesal sebelumnya tidak memperlakukan Ryan lebih baik lagi, tidak menghabiskan lebih banyak
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtwaktu dengannya, selalu menjahatinya dan mengabaikannya. Sekarang saat terjadi sesuatu padanya,
dia benar- benar takut bahwa ke depannya dia tidak akan terbangun lagi, bagaimana nanti dia bisa
menebusnya…….
“Pasti bisa sembuh, percayalah padaku.” Tracy menepuk belakang punggungnya, lalu menghiburnya,
“Jangan takut, ada aku!”
Pada saat ini, Tracy adalah sandaran bagi semua orang!
Sayangnya, dirinya sendiri malah tidak ada sandaran……
Setelah menjenguk Ryan, Tracy pun menjenguk Carla.
Dokter mengatakan bahwa luka Carla tidak begitu parah, namun cedera yang ada di kepalanya,
menyebabkan dia mengalami sedikit gegar otak, lalu karena menghirup asap tebal dan mengalami
ketakutan, itu yang menyebabkan dia sampai sekarang masih belum sadarkan diri.
Tracy memandang Carla yang tidur di atas ranjang rumah sakit itu, hatinya sangat sakit, sejak kecil di
antara ketiga anak itu, yang tubuhnya paling lemah adalah Carla, oleh karena itu dia selalu lebih
melindunginya.
Tetapi sayangnya, di tahun ini, setiap kali terjadi insiden, itu selalu menimpa diri Carla.
Pertama–tama dia diracuni oleh Victoria, kemudian diculik oleh Linda, lalu sekarang terjadi kecelakaan
seperti ini……
Tracy merasa sangat bersalah dan malu, dia benci pada dirinya sendiri yang tidak bisa melindungi
anaknya dengan baik…
“Nona Tracy, jangan sedih lagi, Carla pasti akan baik–baik saja.” Lily menghiburnya dengan suara pelan,
“Dari sudut pandang medis, masalahnya tidak terlalu serius, namun mengapa sampai sekarang belum
bangun, penyebab terbesarnya adalah karena mengalami ketakutan yang amat sangat, setelah
melewati dua hari ini, diperkirakan dia akan baik–baik saja.”
“Kapan Dokter Heidy tiba?”
Tracy sama sekali tidak ada waktu untuk bersedih, ia harus fokus berpikir untuk menyelesaikan masalah.
“Malam ini sudah tiba.” Lily berkata, “Aku sudah memberitahunya, kali ini datang, dia harus tinggal lebih
lama di Kota Bunaken, setidaknya harus menunggu sampai Carla dan Ryan pulih sepenuhnya.”
“Ya.” Tracy menganggukkan kepalanya, lalu menepuk–nepuk bahunya dan berkata, “Urusan rumah sakit
disini kuserahkan padamu, belakangan ini akan sedikit melelahkan.”
“Sudah seharusnya…” Begitu Lily membuka suara, suaranya sedikit tersendat, “Masalah Tuan Daniel,
aku tidak bisa membantu apa–apa, namun untuk Ryan dan Carla, aku masih bisa bantu.”
“Luka Ryan sedikit lebih parah, harus minta Dokter Heidy memeriksa dan mengobatinya dengan baik.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmTracy mengingatkannya.
“Tenang saja.” Lily berulang kali menjamin, “Walaupun kondisi Ryan sekarang berbahaya, tapi aku rasa
tetap masih ada harapan dan solusinya, serahkan saja masalah ini padaku, Anda bisa mengurus hal–hal
yang lain.”
“Lalu, Hartono……“
“Hartono hanya luka luar, tidak perlu khawatir.”
“Syukurlah.”
Setelah selesai dengan urusan di rumah sakit, Tracy tidak langsung pergi ke perusahaan, melainkan
pergi ke Vila Taman Oriental dulu untuk menjenguk Sanjaya.
Semenjak insiden Daniel, Sanjaya jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur selama beberapa hari.
Meskipun Direktur Toni juga sakit, tetapi kemarin dia sudah bersikeras pergi ke perusahaan, namun
kondisi Sanjaya, sepertinya sedikit lebih buruk.
Walaupun sekarang Tracy sudah memiliki wewenang yang sah untuk menguasai Grup Sky Well, tetapi
kantor pusat Grup Wallance sana masih menolak untuk menerimanya, dan masih harus dipimpin oleh
Sanjaya.
Lalu sekarang rapat dewan komisaris itu sedang merencanakan sesuatu, dan semuanya adalah orang
dari kantor pusat.
Oleh karena itu, Tracy harus pergi mengundang Sanjaya terlebih dahulu….