- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1479
Sanjaya memiliki penilaian berbeda terhadap Tracy setelah situasi ini.
Pada saat yang sama, akhirnya Toni mengerti maksud Tracy…
“Tentu saja, terkait kecurigaan yang tadi diungkapkan oleh Paman Cody, kurasa aku harus menjelaskan
pada semuanya.” Tracy mengganti panggilannya, nadanya juga menjadi lebih lembut.
“Pertama, aku akan mengatakan satu poin kepada semuanya di sini, aku hanya membantu mengelola
Grup Wallance, setelah Daniel kembali atau setelah perusahaan stabil, aku akan mundur dan keluar
tanpa membawa uang Grup Wallance sedikit pun.”
Mendengar perkataan ini, tampak ekspresi gembira di wajah para direksi yang ada di ruangan…
“Kedua, selama aku memimpin Grup Wallance, Grup Wallance tidak akan pernah dimerger dengan
perusahaan mana pun, kondisi akuisisi maupun pengambilan alih juga tidak akan pernah terjadi,
termasuk kakakku, Lorenzo Moore!”
Mendengar perkataan ini, orang yang ada di ruangan akhirnya menghela napas lega. Sebenarnya
masalah inilah yang sangat mereka pedulikan dan khawatirkan.
Bagaimanapun, Lorenzo sangat kejam dan terkenal karena telah membunuh saudaranya. Mereka takut
orang itu akan merebut Grup Wallance karena Tracy yang sedang memimpin perusahaan itu.
“Ketiga, selama aku memimpin Grup Wallance, dalam memutuskan hal penting apa pun selalu
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtmembutuhkan tanda tangan Paman Sanjaya dan Direktur Toni baru bisa berlaku, jadi kalian tidak perlu
mengkhawatirkan kemampuanku tidak cukup atau aku akan bertindak gegabah!”
Mendengar perkataan ini, seluruh pemegang saham yang ada di ruangan itu barulah benar–benar
merasa lega…
“Pengacara Joy, bantu aku catat ketiga poin ini dan segera buatkan perjanjiannya, kuminta kalian yang
ada di sini menjadi saksi!” ujar Tracy memberi perintah.
“Baik, Nyonya Tracy.” Pengacara Joey menganggukkan kepalanya.
“Apakah ada yang masih ingin ditanyakan?” Tracy menoleh untuk menatap para direksi, “Jika ada, bisa
langsung diungkapkan sekarang, kita bisa membahasnya bersama!”
“Sudah tidak ada..” Ada orang yang bersuara, “Menurutku sudah sangat baik.”
“Aku berkata mewakili diriku sendiri.” Saat ini Direktur Toni berkata dengan perlahan, “Mungkin para
direksi dari kantor pusat dan kantor cabang lainnya belum memahami Nyonya Tracy, aku yang melihat
hubungannya dan Presdir Daniel sampai saat ini, aku memercayai integritasnya.
Kalian mungkin tidak tahu, meski terjadi beberapa masalah di Grup Moore, sebelum mengalami
musibah, Tuan L telah meninggalkan beberapa aset pribadi untuk adiknya ini. Bisnisnya sendiri juga
berkembang dengan sangat baik. Sebenarnya dia bisa tidak memedulikan masalah rumit Grup Wallance
ini, dan bisa hidup baik dengan ketiga anaknya.
Namun, kenapa dia tetap memaksa dan menceburkan diri ke dalam berbagai bahaya ini, menahan
tekanan
yang datang dan tetap menerima masalah rumit ini? Satu–satunya alasannya adalah demi anak–
anaknya, tetapi yang terpenting sebenarnya tetaplah karena dia memiliki perasaan yang mendalam
terhadap Presdir
Daniel.
Presdir Daniel menyerahkan keluarga dan perusahaan sebesar ini kepada Nyonya Tracy, kita harus
memercayai keputusannya, tidak boleh mengecewakan kepercayaannya, membantu Nyonya Tracy
seperti membantu Presdir Daniel dulu, agar Grup Wallance bisa terus berkembang dengan baik!”
“Benar.” Begitu membuka mulutnya, Sanjaya terlihat sangat emosional, “Meski tidak memercayai orang
lain, setidaknya kalian harus memercayaiku, ‘kan? Aku mengikuti Tuan besar sejak berusia sembilan
tahun hingga sekarang usiaku sudah hampir mencapai 80 tahun. Seumur hidup ini aku tidak memiliki
keberhasilan dan keinginan apa pun, hanya ingin melindungi Keluarga Wallance sekuat tenagaku.
Sampai sekarang, aku masih bisa duduk di sini, semua karena pesan Tuan besar sebelum dia
meninggal padaku untuk terus membantu Tuan Daniel. Tuan Daniel juga berpesan padaku untuk terus
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmmenjaga Nyonya Tracy seperti aku menjaganya dan Tuan besar!
Aku yakin Nyonya Tracy pasti bisa memimpin kita semua untuk terus mengelola Grup Wallance dengan
baik, seperti yang dia katakan, sekarang dunia luar sedang mengincar kita, orang kita sendiri sama
sekali tidak boleh saling mencurigai…”
“Paman Sanjaya, perkataan Anda benar, kami pasti akan mendukung Nyonya Tracy sekuat tenaga
kami.”
Para direksi yang datang dari kantor pusat itu segera menunjukkan sikap, mereka semua adalah orang
yang dididik oleh Tuan besar, mereka sangat menghormati dan memercayai Sanjaya.
Perkataan Tracy tadi sudah meyakinkan mereka, sekarang perkataan Sanjaya ini juga membuat mereka
tidak berkeberatan lagi.
Sejak awal, orang dari Grup Sky Well memang mendukung Tracy, sedangkan orang dari kantor cabang
lain langsung mengungkapkan akan mendukung Tracy sekuat tenaga mereka setelah melihat orang dari
kantor pusat menunjukkan sikap mereka.
Melihat situasi ini, Cody hanya bisa menunjukkan sikap, akan baik–baik melakukan tugas dan tanggung
jawabnya dengan tidak rela, karena akan terlihat mencurigakan jika dia masih bersikeras…