- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1565
Thomas tetap tinggal untuk melanjutkan pencarian, sedangkan Tracy kembali ke Rumah Sakit Kasih bersama
Naomi
Saat ini Tini sudah selesai dioperasi, nyawanya tidak berada dalam bahaya, tetapi dia masih belum sadar
Lily menemukan selain luka luar, ada masalah lainnya di dalam otak. Tini. Kondisi yang lebih detail masih membutuhkan pemerikaan oleh dokter ahli lainnya.
Saat mendengar kabar ini, Tracy merasa kesal dan panik. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi anak–anak dengan baik, di saat yang sama, dia juga marah pada Sammuel yang malah melibatkan anak–anak.
Naomi dan Paula juga sangat kesal, terutama Paula yang sudah mengambil pistol dan sudah bersiap untuk
membunuh.
Naomi segera menahannya.
Saat ini perasaan Tracy benaran sangat kacau, tetapi dia masih harus mempertahankan keluarga ini.
Dia mencuci wajahnya untuk menjernihkan pikirannya, lalu memerintahkan Paula untuk membawa Wini,
Biti dan Carla pulang lebih dahulu.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtAda begitu banyak orang yang keluar masuk rumah sakit setiap hari, sangat berbahaya. Tidak ada
masalah dengan kondisi kesehatan ketiga anak itu, lebih baik membawa mereka pulang ke rumah.
Demi melindungi keselamatan anak–anak, Tracy menyuruh Paula membawa seluruh pengawal wanita
dan kembali ke Vila Sisi Utara. Sebelum mereka pulang, dia juga mengingatkan Paula untuk segera
memberitahunya jika menyadari suatu keanehan.
Saat itu Paula sedang menggendong anak–anak, dia hanya mengangguk meski tidak memahami
maksud perkataan itu.
Setelah mereka semua pergi, Naomi bertanya, “Nona Tracy, Billy palsu itu seharusnya sudah
meninggalkan Vila Sisi Utara dengan membawa anggota Keluarga Wallance lainnya, ‘kan?”
“Seharusnya.” Saat ini, Tracy benar–benar sudah kelelahan, “Coba kamu telepon cari tahu.”
“Baik.”
Naomi menelepon dan bertanya pada pelayan di Vila Sisi Utara, dia baru menyudahi pembicaraan itu
setelah belasan menit, lalu segera melaporkan pada Tracy.
“Sesuai dugaan, Billy membawa pergi anggota Keluarga Wallance, termasuk Bibi Riana dan pelayan
lainnya. Katanya, akan pindah ke tempat Paman Sanjaya, benar–benar aneh. Meski Vila Sisi Selatan
belum selesai diperbaiki, Keluarga Wallance memiliki begitu banyak vila di Kota Bunekan, haruskah
sampai pindah dan mengganggu Paman Sanjaya yang sudah tua?”
“Kamu tidak mengerti.” ujar Tracy sambil mengernyitkan alis, “Dia ingin menjaga Paman Sanjaya, agar
Paman Sanjaya bisa berdiri di sisinya untuk mendukungnya.”
“Hah….” Naomi tidak bisa berkata–kata saat mendengarnya, “Benar–benar tidak tahu malu.”
“Bagi orang licik sepertinya, apa gunanya malu?” Tracy menatapnya sekilas.
“Baiklah.” Naomi tidak bisa berkata–kata dan melanjutkan laporannya, “Pelayan di rumah juga berkata,
mereka bahkan membawa pergi mobil dan tidak meninggalkan apa pun untuk kita, juga….‘
“Semua ini hal sepele, tidak perlu dipedulikan.” Tracy menyela perkataan Naomi, “Nanti saat Paula
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmmenelepon, kamu beri tahu dia, jangan biarkan anggota Keluarga Wallance mendekati Vila Sisi Utara
sedikit pun, kita harus menjaga markas kita dan melindungi anak–anak dengan baik, jangan pedulikan
hal lainnya.”
“Baik.” Naomi menganggukkan kepala.
“Selain itu…” Setelah berpikir sejenak, Tracy memberi perintah, “Segera hubungi semua media besar….”
Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Tracy terdiam, “Ah, sudahlah.”
“Ada apa?” Naomi tertegun sejenak dan langsung mengerti, “Anda khawatir Sammuel akan kembali membuat opini publik dan menghasut wargat untuk menyerang Nona?”
“Dia pasti akan melakukan ini, kemungkinan besok sudah bisa melihat beritanya,” Tracy sangat kelelahan, “Kali ini, takutnya tidak hanya aku, bahkan anak–anak juga akan ikut terseret.”
Tidak mungkin, ‘kan…” Naomi buru–buru berkata, “Bukankah Paman Sanjaya dan Direktur Toni berada di pihak kita? Mereka pasti tidak akan membiarkan Billy melakukan hal ini.”
“Kejadiannya sudah begini, mereka tidak bisa mencegahnya.” ujar Tracy sambil mengernyitkan alisnya, “Bagaimanapun, Daniel adalah pemilik Grup Wallance, sekarang peniru itu menggunakan identitasnya, apa yang bisa kita lakukan jika dia ingin bertindak seperti itu?”
“Lalu, jika begini, seharusnya semuanya bisa melihat sifat aslinya, ‘kan?” Naomi teringat poin penting ini, “Presdir Daniel bukanlah orang yang tidak tahu membalas budi.”
“Semua pria akan marah besar jika mengetahui anak yang dirawat selama tujuh tahun bukanlah anak kandungnya, apalagi pria angkuh seperti Daniel? Apa pun yang akan dilakukan Billy, tetap akan terlihat masuk akal…”
Tracy melihat semuanya dengan jelas.