- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1591
Tracy tercengang ketika mendengar ucapan ini. la sama sekali tak menyangka Billy memiliki pemikiran
seperti ini.
Menggunakan nama Daniel bercerai dengannya, lalu menjadikannya sebagai wanitanya.
Tunggu….
Tracy lekas menangkap kata penting, “Kamu bilang, kamu ingin menyelesaikan hal apa?”
“Kamu tidak perlu memedulikan hal ini.” Billy menghindari topik ini, “Pokoknya, selama kamu setuju
menjadi wanitaku, aku akan membantumu menyelamatkan anakmu, lalu menjemputmu dan anak–
anakmu kembali ke keluarga Wallance.”
“Angan–anganmu sungguh indah.” Tracy tertawa mengejek, “Tampaknya kamu tak terlalu bodoh, cerdas
juga.”
“Apa maksudmu?” Billy menaikkan alis.
“Kamu sudah menyadari bahwa Sammuel sedang memanfaatkanmu. Ia sekarang mengatur orang–
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtorangnya masuk ke Grup Wallance, kemudian memaksamu cerai denganku. Selanjutnya ia akan
memintamu menikahi putrinya, lalu mencari kesempatan untuk membunuhmu dan ia akan menelan aset
Grup Wallance, lalu mengubah nama Grup Wallance menjadi Grup Amberson……”
Tracy menatap Billy dengan dingin sambil mengutarakan analisanya.
“Kamu tak ingin menjadi boneka wayangnya, ingin lepas dari Sammuel. Ini adalah hal yang ingin kamu
atasi. Secara bersamaan, kamu juga tahu Kakakku akan bangkit kembali, kamu tak ingin
menyinggungnya, jadi kamu ingin membantuku menyelamatkan anakku dan berjanji membawa kami
kembali ke rumah Wallance.
Membunuh dua burung dengan satu batu sekaligus. Bagimu, ini memang rencana yang bagus….”
“Kamu memang cerdas.” Billy juga tak menyembunyikannya, “Bagian awalnya betul, tapi bagian
belakangnya, tebakanmu salah. Dari awal aku kembali bukan demi merebut aset Grup Wallance, hanya
demi balas dendam….
Aku sama sekali tak peduli persaingan kekuasaan dalam bisnis, tak penah takut menyinggung siapa
pun. Selain itu, jika aku memiliki Grup Wallance seutuhnya, memangnya aku masih takut dengan
Lorenzo? Alasan aku membantumu, karena aku tulus menyukaimu….”
Setelah bicara, Billy mengulurkan tangan memegang dagu Tracy dan mendekatinya dengan penuh
nafsu, “Aku ingin memilikimu….”
Bibirnya yang seksi perlahan–lahan mendekati pipi Tracy, mendekati telinganya dan hendak
menciumnya.
Tracy mendorongnya dengan dingin dan jijik, “Billy, kamu sungguh menjijikkan!”
“Jijik?” Billy tak habis pikir, “Dengan wajah dan suara yang sama bahkan tindakan yang sama, kenapa
kamu merasa jijik padaku?
Dulu Daniel juga tak memperlakukanmu dengan baik, menipumu, menghinamu, mengkhianatimu dan
meninggalkanmu saat menikah. Hal yang ia lakukan memangnya tak sejijik diriku?”
“Aku tak ingin membicarakan omong kosong ini denganmu.” Tracy mengubah topik, “Kamu beri tahu aku
dulu, dua putraku ada di mana? Selama kamu membantuku menyelamatkan mereka, maka hal lain bisa
dinegosasikan.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
la ingin mengesampingkan Billy dulu, menyelamatkan anak lebih penting.
“Kamu ingin aku membantumu, bukankah kamu seharusnya menunjukkan ketulusanmu dulu?” Billy tak
basa basi padanya lagi, Ia bersandar di sofa dan–menatapnya dengan senyuman genit, “Tak ada usaha,
namun ingin mendapatkan sesuatu, ini tidaklah ilmiah.”
“Apa yang kamu inginkan?” Tracy mengernyitkan kening.
“Omong kosong, tentu saja menginginkanmu.” Billy menggunakan ujung kakinya menggoda Tracy,
“Selama kamu tanda tangan dan menemaniku satu malam. Aku pasti akan menyelamatkan anakmu.”
“Orang gila!” Tracy mendorongnya dengan marah, berbalik badan hendak pergi…
“Tidak ingin menyelamatkan anakmu?” Billy berkata dengan kasar, “Tampaknya kamu tak pantas
menjadi seorang ibu, mengabaikan anak kandungmu sendiri?”
Sesuai dugaan, Tracy menghentikan langkah kakinya. Ketika teringat video Carlos dan Carles ditindas
orang Main, hatinya sakit bagaikan disembelih pisau….
la melirik ponselnya lagi, Jeff masih belum meneleponnya. Tampaknya tetap tak ada petunjuk dari sana.
Kedua anaknya berada di tangan orang jahat, mereka dalam bahaya. Sedangkan besok pagi, jika tidak
mengurus prosedur perceraian, maka mereka akan melakukan sesuatu kepada anak–anaknya…