- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1622
“Ada di kamarku.” Naomi buru-buru berkata, “Sebelum terjadi insiden dengan Ryan, ia terus membawa
resep obat itu ke mana-mana. Kemudian saat di rumah sakit, aku menemukannya ketika sedang
menggantikannya baju. Aku takut hilang, jadi aku simpan di dalam lemariku.”
“Gawat, baru ingat hal ini.” Tracy menepuk kepalanya, “Seharusnya dari awal aku memikirkan hal ini.”
“Apa?” Naomi tertegun sejenak baru bereaksi, “Maksud Anda, Tabib Dewa akan mencari resep obat
itu?”
“Sekarang ia sudah merawat Daniel selama dua puluh hari. Selama ini Daniel tak diantarkan pulang,
mungkin karena ada kendala dalam pengobatan. Resep obat Tabib Hansen mungkin akan berguna saat
ini, mungkin ia juga sedang mencarinya.”
Tracy berspekulasi.
“Kalau begitu, malam ini aku kembali dan menaruh resep obat itu di baju Ryan.” Naomi lekas berkata,
“Beberapa hari ini ia akan terus datang, ‘kan?”
“Iya.” Tracy menganggukkan kepala, “Tini masih belum sembuh, Tabib Dewa pasti datang.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Kalau begitu, masih ada kesempatan.” Naomi menghela napas lega, “Aku telah menerima lokasi Jeff,
orang- orangnya sedang mengawal Carles pulang ke Vila sisi utara, sekarang mereka masih di area
Yuling.”
“Cepat sedikit.”
“Baik.”
Ketika hari terang, Tracy bertemu dengan anak buah Jeff di persimpangan Kota Yuling dan Kota
Bunaken, ia menjemput Carles.
Carles mendapatkan trauma dan terluka parah. Ia sudah tak sadarkan diri.
Hati Tracy sakit sekali melihat sekujur tubuhnya terluka. Ia memeluknya erat dan tak bisa menahan diri
menangis deras…
“Nona Tracy, kami sudah memeriksa. Carles masuk angin dan terkena flu berat, juga ada luka luar. Tak
ada hal yang serius, tapi kita harus bergegas ke rumah sakit.”
Pengawal melapor.
“Minta Dokter Heidy siap-siap, kita segera pulang.” Tracy berpesan kepada Naomi.
“Baik.” Naomi menelepon Dokter Heidy, lalu berkata kepada Tracy, “Nona Tracy, Dokter Heidy bilang ia
tak ahli mengobati anak-anak, lebih baik minta Dokter Lily datang.”
“Di saat seperti ini, takutnya Lily tak bisa datang.”
Tracy agak kesulitan, tetapi ia tetap menelepon Lily.
Telepon dengan cepat tersambung, terdengar suara Lily, “Nona Tracy?”
“Lily, kita baru saja menyelamatkan Carles. Sekarang ia demam, aku ingin memintamu datang
memeriksanya. Apa kamu bisa?” Tracy mencoba bertanya.
“Carles sudah berhasil diselamatkan? Bagus sekali.” Lily berseru kegirangan, “Beberapa hari ini, aku
terus memikirkannya, tapi sayangnya aku selalu diawasi, jadi tidak bisa membantu. Sekarang mengobati
Carles tentu bukan masalah. Kalian di mana?”
“Sedang dalam perjalanan kembali ke vila sisi utara…”
“Dalam satu jam, aku akan tiba di sana. Nona jelaskan keadaan Carles dulu.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Baik.”
Tracy membawa Carles kembali ke vila sisi utara. Lily sudah menunggu di persimpangan. Ketika melihat
mobil mereka, ia lekas berlari keluar dari hutan sambil menjinjing tas medis, “Nona Tracy!”
“Dokter Lily…” Naomi membuka pintu mobil membiarkan Lily masuk.
Lily membuka tas medis di dalam mobil dan memeriksa Carles, “Untuk sekarang situasinya tak terlalu
buruk, hanya flu parah dan luka luar. Nanti kita periksa yang lainnya begitu tiba di rumah.”
“Baik, terima kasih.” Tracy merasa bersalah melihat Lily menjadi kurus, “Kamu kemari diam-diam tanpa
sepengetahuan mereka, ‘kan? Jika ketahuan akan gawat sekali.”
“Tak perlu dipikirkan, anak-anak lebih penting.” Lily berkata, “Thomas sekarang dikurung, ia juga tak bisa
membantu apa-apa. Jika aku tak melakukan sedikit hal untukmu, itu artinya Anda sedang berperang
sendirian.”
“Terima kasih!” Tracy sangat berterima kasih.
“Orang sendiri, tak perlu bersikap sungkan padaku.” Lily bertanya lagi, “Oh, ya, mana Carlos?”
“Carlos masih belum berhasil diselamatkan….” Hati Tracy sakit teringat Carlos, “Kali ini hanya berhasil
menyelamatkan Carles.”