- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1654
“Benar.” Tracy mengerti, “Bagaimanapun juga, Grup Wallance sangat tidak stabil. Tidak peduli aku
ataupun Billy, semuanya bukan orang yang bisa mereka percayai. Mereka ingin menjual saham dan
menjaga jarak, itu juga bisa dimaklumi.”
“Benar, memang seperti itu…..” Direktur Toni menghela napas, “Aku hanya bisa membujuk mereka
semampuku. Kamu juga pikirkanlah cara.”
“Bukankah Anda dan Paman Sanjaya memiliki saham juga?” Tiba–tiba Tracy teringat.
“Sanjaya tidak punya, sedangkan aku punya 5%.” Direktur Toni berkata, “Namun, jika Sammuel berhasil
membeli 10% saham itu, maka kita tetap kalah.”
“Mengerti, aku akan memikirkan cara.”
“Selamatkanlah anakmu dulu. Begitu anak sudah diselamatkan, maka segalanya akan lebih mudah…”
“Terima kasih.”
Begitu mengakhiri panggilan, Tracy mulai mengerutkan keningnya lagi. Tadi dia mengira masalah
perusahaan sudah stabil, tidak disangka muncul masalah ini…
Namun, sekarang dia juga tidak bisa mémedulikan begitu banyak, harus menyelamatkan Carlos terlebih
dahulu.
“Mau turun hujan.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtMelihat cuaca di luar, Naomi merasa sedikit khawatir.
“Jika turun hujan, bisa membuat penyelidikan terhambat.” Tracy sangat khawatir, “Entah bagaimana
kondisi Carlos, apakah dia sakit…”
“Tadi aku berbicara dengan Kak Jasper. Dia bilang Tuan memberikan perintah keras kepadanya,
memintanya menyelamatkan Carlos dalam tiga hari. Dia sudah mengerahkan seluruh tenaga untuk
melakukan penyelidikan, seharusnya akan segera ada hasil.”
“Baguslah.” Tracy merasa gembira, “Semoga langit bisa segera menjadi cerah.”
Turun hujan lebat semalaman, keesokan paginya, akhirnya langit cerah.
Tracy sibuk mencari keberadaan Carlos, sehingga tidak tidur semalaman. Saat hendak tidur sebentar di
pagi hari, ponselnya tiba–tiba berbunyi. Itu adalah panggilan telepon dari Winnie.
“Nona Tracy, orang itu lagi–lagi mengadakan rapat direksi, besok pukul tiga sore.”
“Apa yang ingin dia lakukan?”
Dalam hati, Tracy sangat bingung. Berdasarkan logika, saat ini seharusnya Billy sudah mendapatkan
hasil pemeriksaannya. Mengetahui dirinya diracuni, seharusnya dia langsung berkonflik dengan
Sammuel. Mengapa masih mau mengadakan rapat direksi?
“Aku juga tidak tahu, baru saja mendapatkan kabar ini. Sekarang para dewan direksi sudah bersiap
datang kemari. Direktur Toni memintaku untuk mengabari Nona Tracy.”
“Baik, aku mengerti.”
Setelah mengakhiri panggilan, hati Tracy merasa sedikit tidak tenang. Saat sedang berpikir, tiba–tiba Lily
menelepon, “Billy dikontrol oleh Sammuel.”
“Begitu cepat?” Tracy segera bertanya, “Mungkinkah langsung dikontrol begitu dia mendapatkan laporan
pemeriksaan?”
“Seharusnya begitu.” Lily berkata, “Meskipun Sammuel tidak mencegah Billy untuk pergi melakukan
pemeriksaan di Kota Angin, tapi dia juga mengutus orang untuk mengikutinya. Begitu mendapatkan
laporan pemeriksaan, emosi Billy menjadi meledak–ledak. Namun, sebelum sempat bereaksi, dia sudah
dibawa pergi oleh orang Keluarga Amberson.”
“Aku sungguh terlalu menilai tinggi dirinya.”
Tracy benar–benar sangat kecewa. Dia masih berpikir setelah Billy tahu dirinya diracuni, dia pun akan
melawan Sammuel. Tidak disangka malah langsung dikontrol.
Kelihatannya Sammuel–lah yang memaksanya mengadakan rapat direksi ini.
“Nona Tracy, sekarang harus bagaimana?” Lily bertanya.
“Berhubung Billy tahu dirinya terkena racun, maka dia pasti akan melawan Sammuel. Meskipun
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmsekarang dia tidak bisa berbuat apa–apa, tapi setidaknya dia juga akan sedikit memberontak. Itu adalah
hal baik untuk kita.”
“Sekarang Sammuel sudah tidak bisa mengontrol Billy sepenuhnya. Selanjutnya, dia akan mempercepat
rencananya. Tunggu saja, nanti sore pasti akan ada berita.”
Tracy menebak.
“Kalau begitu, apa kita harus melakukan sesuatu?” Lily bertanya.
“Hal yang harus dilakukan sekarang adalah mencegah para dewan direksi itu menjual saham mereka
pada Sammuel. Pada saat yang sama, aku akan secepatnya menyelamatkan Carlos…”
“Aku mengerti, aku coba lihat, apakah Direktur Toni dan Paman Sanjaya membutuhkan bantuan.”
2/3
“Oke, terima kasih.”
Setelah mengakhiri panggilan, Tracy melihat waktu, masih ada jarak 38 jam dari rapat direksi pada pukul
3 sore esok hari.
Situasi sekarang tidak menguntungkan bagi Sammuel. Tracy memiliki 20% saham, sedangkan Billy juga
tidak begitu patuh lagi, mungkin rencana Sammuel akan dipercepat…
Jadi, rapat direksi bersok adalah peperangan terakhir!!!