- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1664
Terdengar suara hantaman “buk” yang keras, truk besar menabrak dengan kuat.
Mobil Tracy terbalik beberapa kali, menghancurkan pagar pembatas jembatan, setengah badan mobil tergantung
di tepi jembatan, mungkin bisa terjatuh kapan saja......
Kantong udara sudah keluar.
Kepala Tracy terbentur kaca depan, mengeluarkan banyak darah. Dia menutupi luka dengan satu tangan, satu
tangan yang lain mendorong Anne: “Anne, Anne......"
Anne tidak bergerak, wajahnya berlumuran darah, menelungkup dan pingsan di pegangan setir.
Tracy melepas sabuk pengaman, ingin keluar dari mobil, tapi menyadari bahwa mobil tergantung di tepi
jembatan. Asalkan dia bergerak sedikit, mobil akan kehilangan keseimbangan dan terus bergoyang.......
Dia menarik Anne ke belakang, menyandarkannya di jok, memperbaiki keseimbangan dalam mobil, lalu melepas
sabuk pengamannya, memanjat keluar dari jendela mobil dengan hati-hati.
Baru saja menginjakkan kaki di tanah, mobil pun bergoyang ke arah ke bawah. Tracy segera meraih pintu mobil,
satu kaki menahan di pagar pembatas, mencegah mobil meluncur ke bawah......
Tracy mengerahkan seluruh tenaga, menggertakkan gigi, berteriak dengan panik: “Anne, Anne, bangun,
bangun......"”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
Sekarang Tracy tidak bisa mengulurkan tangan untuk menyelamatkan Anne, hanya bisa mengandalkan dirinya
sendiri untuk sadar dan keluar dari jendela mobil. Kalau tidak, begitu mobil terjatuh, dia pasti mati.
“Nona Tracy......"
Akhirnya Anne sadar perlahan-lahan, menoleh, melihatnya dengan lemah.
“Anne, cepat keluar, cepat!!!!”
Tracy mendesak dengan panik. Dia sudah hampit tidak bisa bertahan lagi, kedua tangan gemetar tanpa henti.
Anne melepas sabuk pengaman dengan tenaga yang tersisa, mencoba keluar dari mobil. Tapi pintu di sisinya
sudah berubah bentuk, dia sama sekali tidak bisa membukanya.
“Keluar dari jendela!”
Tracy mengingatkan dengan suara keras.
Anne menjatuhkan pecahan kaca di jendela mobil dengan siku, berusaha keluar dengan sekuat
TEhecoo
Dan pada saat ini, beberapa pria tinggi berpakaian hitam menghampiri Tracy dengan aura membunuh yang
kuat.......
“Sammuel yang mengutus kalian?”
Sekarang, kalau Tracy melepaskan tangan dan bertarung dengan orang-orang ini, maka Anne akan mati. Tapi,
kalau dia tidak melepaskan tangan, mungkin mereka berdua akan mati.........
“Nona Tracy, jangan pedulikan aku, cepat pergi.” Anne berteriak dengan lemah.
Tracy tetap menarik pintu mobil dengan erat, tidak mau melepaskannya. Anne dan yang lainnya sudah berjuang
sehidup semati dengannya, dia tidak bisa mengabaikan mereka begitu saja di saat-saat genting.
Beberapa pria berpakaian hitam bergegas maju dan menyerang Tracy.
Tracy menendang, salah satu dari mereka terjatuh ke tanah.
Beberapa orang yang lain mengepungnya lagi, Tracy kewalahan.
Orang-orang itu menarik tangannya dengan paksa, ingin membawanya pergi. Tapi Tracy tetap memegang pintu
mobil dengan erat, tidak mau melepaskannya......
“Nona Tracy....” Anne menangis dengan putus asa, “Cepat lepaskan, lepaskan!”
“Cepat keluar!” Tracy tetap berjuang, harus menyelamatkannya meskipun mati.
Tapi para pria berpakaian hitam itu tidak memberinya kesempatan, satu per satu menendang tangannya,
memaksanya untuk melepas tangan.......
Tracy hampir tidak bisa bertahan lagi. Dan di saat-saat genting ini, sebuah mobil melaju datang dengan
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmkencang.
Thomas membawa orang dan bergegas turun dari mobil, dengan cepat melawan beberapa pria berpakaian
hitam itu, juga menyelamatkan Anne dan Tracy di saat bersamaan.
“Nona Tracy, Anda baik-baik saja, ‘kan?” Thomas memapah Tracy.
“Kenapa kamu datang ke sini? Kamu tidak pergi menyelamatkan Carlos?”
Saat melihat Thomas, hal pertama yang terlintas di benak Tracy adalah penyelamatan Carlos tertunda.
“Aku mengutus Hartono dan yang lainnya ke sana, Aku tidak bisa menghubungi Anda, khawatir akan sesuatu
terjadi pada Anda, maka membawa dua orang datang untuk menyelamatkan
Anda.”
Thomas membantu Tracy menaiki mobil.
Saat ini, ratusan pembunuh keluar dari truk, ssmuanya memegang senjata, menyerbu ke arah mereka dengan
agresif......
“Bawa Nona Tracy pergi dulu.”
Thomas segera menyerahkan Tracy pada pengikutnya, lalu maju untuk bertarung.
“Thomas!” Tracy berteriak, tapi Thomas tenggelam dalam kerumunan dalam sekejap. Tidak peduli seberapa baik
keterampilannya, dia juga tidak bisa mengalahkan orang-orang itu.......