- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Tiga Harta: Ayah Misterius...
Bab 1729
Setibanya Tracy di ruang istirahat, Cecil sudah menyiapkan pakaian ganti untuknya.
Tracy pun mengingatkan Cecil beberapa hal yang perlu diperhatikannya, lalu beranjak masuk ke dalam kamar
mandi.
la menyalakan mesin pemanas air, lalu bersiap hendak membuka bajunya. Tiba-tiba, muncul sesosok bayangan
di cermin
la segera bereaksi dan menoleh dengan waspada, “Siapa di sana?”
Setelah menatap jelas orang di hadapannya itu, Tracy pun tercengang, “Billy?”
“Cepat sekali kamu mengenaliku?” Billy perlahan-lahan berjalan menghampirinya sambil memegang sebuah
pistol, “Wajahku sama persis dengan Daniel, kenapa kamu bisa begitu yakin kalau aku bukan Daniel?”
“Kamu tidak layak untuk dibandingkan dengannya!” Tracy dengan dingin menatapnya, “Kenapa kamu muncul di
sini? Apa penyakit Paman Sanjaya ada hubungannya denganmu?”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
“Orang tua bangka. Kalau ia tidak jatuh sakit, bagaimana mungkin aku punya kesempatan untuk mendekatimu?”
Bibir Billy terangkat membentuk senyuman mengejek, “Lama tidak berjumpa. Apa kamu merindukan suamimu
ini?”
“Menjijikkan!” Tracy mengernyitkan keningnya merasa mual, “Serahkan diri sekarang. Kamu masih punya
kesempatan untuk bertahan hidup, berhentilah mengambil jalan menyimpang.”
“Bertahan hidup?” Mendengar kedua kata itu, ekspresi Billy pun berubah. Matanya dipenuhi dengan kesedihan,
“Jika kamu tertular AIDS, apa kamu masih bisa bertahan hidup?”
“Apa?” Mata Tracy pun terbuka lebar karena terkejut. Butuh beberapa saat baginya untuk sadar kembali, “Kamu,
apa kamu yakin kalau kamu benar-benar tertular? Apa kamu sudah memeriksanya?”
Meskipun tingkat penularannya tinggi, tetapi juga tidak pasti 100%. Sebelumnya Tracy beruntung, sehingga ia
berpikir kalau Billy juga mungkin tidak terinfeksi. Namun, tak disangka....
“Tracy, kamu benar-benar kejam!” Billy menatapnya penuh kebencian, “Kamu benar-benar mencari seorang
wanita yang mengidap AIDS untuk menggantikanmu tidur denganku, sengaja membuatku ikut tertular. Sekarang
aku berakhir seperti ini, apa kamu puas?”
“Bukan, aku bukan sengaja melakukannya.” Tracy buru-buru menjelaskan, ” Aku tidak tahu kalau gadis itu
mengidap AIDS ...."”
“Kamu tidak tahu? Kenapa kamu bisa tidak tahu?!” Billy menggertakkan giginya dan bertanya,
5 mutiara
“Kamu sudah berencana untuk bersekongkol dengan Danny untuk menyakitiku. Meski aku tidak pernah tega
untuk menyakitimu, kamu masih menggunakan tipu muslihat untuk mencelakaiku! Kamu benar-benar kejam!!!”
“Aku benar-benar tidak ...."
“Diam! Kamu ingin mencelakaiku, aku juga tidak akan pernah melepaskanmu!” Billy mendekatinya dengan
tatapan mengerikan, “Lagipula, sudah tidak ada jalan keluar untukku. Aku akan menyeretmu mati bersamaku.”
Sambil mengatakannya, ia menggenggam pistolnya dan menerjang ke arahnya....
Tracy mengambil kepala pancuran kamar mandi dan menyemprotkan air panas ke mata Billy, hingga
membuatnya tidak dapat membuka matanya. Tanpa sadar, Billy pun segera mengangkat tangannya untuk
menghalangi semburan air panas pada matanya ....
Tracy mengambil kesempatan ini untuk mendorongnya dan bergegas lari ke luar. Namun, ketika ia baru saja
berlari ke depan pintu, Billy segera menjambak rambutnya.
“Ah!” Tracy menjerit kesakitan. la hendak melawannya, namun Billy mengayunkan pistolnya dan
menghantamnya ke atas kepalanya....
Di saat kritis ini, Tracy langsung menendang bagian bawah tubuh Billy, membuatnya membungkuk kesakitan,
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmgerakan tangannya juga terhenti.
Tracy segera menendangnya, lalu membuka pintu dan melarikan diri, tatapannya dipenuhi dengan keinginan
untuk lepas dari cengkeraman iblis. Namun, pada saat ini, tiba-tiba ia diserang oleh sesosok figur dari
belakangnya, yang menutupi mulut dan hidungnya erat-erat....
la membuka matanya lebar-lebar karena terkejut, dan langsung bertemu dengan sepasang mata yang begitu
familier. Sebelum ia dapat melawannya, ia pun jatuh pingsan .....
Billy bergegas keluar ruangan sambil membawa pistol, hendak mengejar Tracy. Namun, tiba- tiba seseorang
menodongkan pistol ke kepalanya. Sekujur tubuhnya pun mematung, setelah ia dapat melihat jelas orang di
hadapannya itu, matanya pun segera terbuka lebar, “Kamu??”
Orang itu tidak mengatakan sepatah kata pun. la memukul Billy dengan pistolnya hingga pingsan, kemudian
meminta bawahannya untuk membawa Billy dan Tracy pergi ....
Seluruh kejadian ini hanya berlangsung dalam beberapa menit, begitu cepat sehingga tidak ada orang yang
menyadarinya.
Ketika Cecil kembali dari ruang pasien, ia mendengar suara air yang mengalir dari dalam ruang istriahat. la pun
tidak berpikir lebih jauh, hanya mengira Tracy masih mandi.
Anne datang sambil membawa beberapa cangkir minuman hangat. Setelah menemukan beberapa helai rambut
di gagang pintu ruang istirahat, ia pun segera waspada. la mengambil senjatanya, lalu menendang pintu hingga
terbuka, dan bergegas masuk ....