- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 1742
Setelah mengantar Dewi, Tracy kembali ke rumah, melihat Daniel sedang duduk di ruang makan sambil minum
kopi dan membaca koran dengan santai.
Dia tidak bisa menahan amarah, menghampirinya dengan kesal dan bertanya, “Daniel, kenapa kamu
membohongi kakak iparku?”
Daniel meletakkan koran, melihatnya sambil tersenyum, “Istriku sudah kembali, duduk dan makan sarapan
dulu.”
“Katakan dengan jujur.” Tracy menarik telinganya dengan kejam.
“Kamu duduk dulu, aku akan memberi tahumu perlahan-lahan.” Daniel juga tidak marah, membujuknya untuk
duduk, lalu menjelaskan dengan sabar, “Kamu sudah melihat buku tagihan itu, ‘kan?”
“Sudah.” Tracy memelototinya dengan marah, “Meski itu sedikit keterlaluan, tapi kamu sendiri sudah
memberikan sidik jari. Kita harus jujur dan menepati janji. Berhubung sudah berjanji pada orang lain, maka harus
bisa menepatinya. Kalau tidak bisa, maka dari awal jangan menyetujuinya.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
“Saat itu aku sekarat, tidak sadarkan diri, dia sendiri yang menggigit tanganku sampai berdarah dan
menempelkan sidik jari, aku tidak bersalah.” Daniel tampak tak berdaya .......
“Setelah aku sadar, dia mengancam dan memerasku dengan berbagai cara. Kalau aku tidak menurutinya, dia
akan menyuruh serigalanya memakanku. Menurutmu, apa yang bisa aku lakukan ...."
“Itu ...."” Tracy juga merasa sependapat dengannya, “Hal seperti itu, memang kebiasaannya.”
Setelah terdiam sesaat, dia menyalahkan lagi, “Tapi, tidak peduli bagaimanapun, akhirnya dia bisa
menyelamatkanmu, seharusnya kamu bernegosiasi baik-baik dengannya, lalu memberikan imbalan yang
setimpal, mana boleh kamu membodohinya dengan 10 milyar?”
“Aku tidak membodohinya.” Daniel berkata dengan serius, “Sekarang semua aset Grup Wallance atas namamu,
aku hanya punya sedikit uang saku. Hari ini aku bahkan minta Pengacara Joy menghitungnya, totalnya hanya 20
milyar, dibagikan setengah padanya, pas 10 milyar.”
“Kamu ...."” Tracy terdiam beberapa saat, “Pantas saja orang bilang bahwa kalau tidak licik, maka tidak bisa
menjadi pengusaha. Kamu memang seorang pengusaha licik!”
“Hahaha ...” Daniel tertawa, merangkul bahunya dan berkata, “Sudah, sudah, aku hanya bercanda. Tenang saja,
aku pasti akan memberikan imbalan yang pantas untuknya.”
“Tidak perlu.” Tracy mengayunkan tangan, berkata dengan royal, “Tadi aku sudah memberikan 660 milyar uang
tunai yang aky miliki padanya, juga memberinya banyak perhiasan. Kalau
dijumlahkan, seharusnya ada 3 triliun. Dia sangat puas, masalah ini sudah selesai ...."
“Apa?” Daniel terkejut sampai membelalakkan mata, “Kenapa tidak memberi tahuku?”
“Kalau tidak, harus bagaimana?” Tracy memelototinya, “Kamu yang membohonginya duluan, lalu melarikan diri
begitu saja. Sebagai istrimu, tentu saja aku harus membantumu menyelesaikannya. Selain itu, dia adalah calon
kakak iparku, aku sebagai adik ipar tidak boleh begitu tidak beretika, ‘kan?”
“Tidak masalah kalau kamu memberinya uang, tapi aku yang memberikan semua perhiasan itu padamu, punya
arti khusus ......” Daniel panik, “Kalau kamu memberitahuku, aku akan memberinya uang. Aku hanya bercanda
dengannya, tidak benar-benar ingin membohonginya.”
“Sudah kuberikan padanya, tidak mungkin diminta kembali, ‘kan?” Tracy juga merasa disayangkan, “Aku juga
tidak punya banyak uang, hanya bisa memberinya perhiasan. Lagian, kita semua adalah keluarga, tidak masalah
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmada di tangan siapa perhiasan itu.”
Daniel sangat menyesal, tapi tidak berdaya.
Kalau tahu dari awal, dia akan memberikan uangnya pada Dewi, dan sekarang semua perhiasan mahal itu tidak
akan diberikan begitu saja. Kelak semua barang itu tidak bisa dibeli meskipun
punya uang.
“Pokoknya, kelak kamu jangan membuat masalah lagi, terlebih lagi terhadap kakak dan kakak iparku. Kalau
tidak, akulah yang harus membayar utang itu. Ini disebut suami yang berutang, istri yang bayar!”
Tracy mengingatkan dengan serius.
“Aku tahu.”
Kali ini Daniel sudah mendapatkan pelajaran. Di keluarganya ada istri yang adil dan jujur, dia benar-benar tidak
berdaya
Kali ini dia mengalami kerugian besar, tapi kalau Dewi kembali ke sisi Lorenzo, maka dia akan memenangkan 5%
saham Grup Moore, itu termasuk menguntungkan.
Tunggu, kalau hal ini diketahui oleh istrinya yang bodoh ini, mungkinkah akan dikembalikan lagi?