- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 2254 Bermusuhan
Konferensi pers segera dihentikan, siaran langsung juga dihentikan, berita segera dipindahkan ke acara hiburan
lainnya, seperti sedang menutupi suatu kebenaran
Meski ada orang yang sedang menekan berita ini, karena berita siaran langsung, jadi semua perkataan Juliana
sebelumnya sudah disiarkan.
Nyonya Presiden sangat kesal dan menelepon Juliana, tapi ponselnya dimatikan.
Dia segera menghubungi Cole dan bertanya tentang kondisinya, “Apa yang terjadi? Hal gila apa yang Juliana
lakukan? Sampai berani bicara sembarangan di berita siaran langsung?”
“Nyonya, aku sudah menghentikan konferensi pers, juga sudah mengurus opini publik,” ujar Cole dengan suara
rendah, “Anda tenang saja, aku pasti akan menyelesaikannya dengan baik.”
“Wanita gila ini.” Nyonya Presiden sangat marah, “Apa dia salah minum obat? Suruh dia angkat telepon.”
“Anda tunggu sebentar.” Cole berjalan ke ruangan sebelah dan menyerahkan ponsel pada Juliana, “Telepon dari
Nyonya.”
Juliana menerima panggilan itu, tapi baru saja berkata ‘Halo’, sudah terdengar teriakan emosional Nyonya
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtPresiden dari telepon itu.
“Juliana, otakmu sudah rusak? Beraninya bicara sembarangan di berita siaran langsung? Apa kamu tidak tahu
apa akibatnya?”
“Akibat?” Juliana menyela perkataan Nyonya Presiden, “Aku hanya menceritakan kenyataannya, bisa ada akibat
apa?”
Nyonya Presiden langsung tertegun mendengar perkataan ini, Juliana yang selama ini selalu. patuh di
hadapannya, sekarang sudah berani berbicara dengan nada seperti ini padanya.
Sikap ini sedikit anch!
“Juliana, apa ada orang yang mengatakan sesuatu padamu?” Sikap Nyonya Presiden mendadak melunak,
“Mereka sedang mengadu domba, kamu jangan sampai tertipu....”
“Tertipu? Tertipu apa?” Juliana balik bertanya, “Kenapa dokter keluargaku bisa dikendalikan orang lain? Siapa
yang mengendalikannya? Kenapa dokter forensik yang mengautopsi ayahku tiba-tiba menghilang? Kenapa dia
tidak bisa ditemukan? Kenapa jasad ayahku tiba-tiba dikremasi? Siapa yang memerintahkannya?”
Dia langsung mengajukan begitu banyak pertanyaan, sampai membuat Winston yang ada di sebelahnya
kebingungan.
Raut wajah Cole juga berubah dan mengusir semua anak buah, lalu menutup pintu ruangan itu.
Bab 2254 Bermusuhan
8B
10 mutiara
Nyonya Presiden yang ada di ujung telepon langsung tertegun, hampir tidak menyangka Juliana akan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini...
Mungkin kertas tidak bisa menyembunyikan api, mungkin akan ada saatnya kebenaran akan terungkap, tapi apa
sekarang... tidak terlalu cepat?
“Nyonya....” Juliana menyipitkan mata dan bertanya perlahan, “Apa kematian ayahku sungguh karena digigit ular
berbisa Dewi? Atau Anda yang meracuninya?”
Winston hampir terjatuh dari kursi saat mendengar kalimat ini.
“Juliana!” Nyonya Presiden berteriak marah. “Apa kamu gila? Beraninya kamu menanyaiku? Aku tidak tahu siapa
yang mengatakannya padamu, aku hanya berniat baik, mempertemukanmu dan ayahmu dengan Dewi, kejadian
setelahnya tidak ada kaitannya denganku!”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
“Kalau tidak berkaitan dengan Anda, kenapa Anda menghasutku untuk mengadakan konferensi pers? Kenapa
mengatur dokter forensik untuk ayahku? Kenapa harus memerintahkan untuk mengremasi jasad ayahku lebih
awal?”
Juliana bertanya penuh emosional.
“Aku tidak tahu apa yang kamu katakan.” Nyonya Presiden tetap tidak mengaku, “Apa kamu punya bukti aku
yang melakukannya? Aku hanya orang yang setiap hari bertugas merawat putriku, aku hanya memedulikanmu
karena telah kehilangan ayahmu, kamu jangan menuduh kesalahan yang tidak-tidak padaku...”
“Kamu ...."”
“Kalau punya bukti yang bisa membuktikan aku melakukan hal yang melanggar hukum, kamu bisa
melaporkanku ke kementerian hukum, kalau tidak, tutup mulutmu, beraninya memfitnah Nyonya Presiden,
sepertinya kamu sudah bosan hidup!”
Nyonya Presiden langsung menutup telepon setelah mengancam.
Juliana memegang ponsel sambil menggertakkan giginya karena kesal, sejak awal dia sudah tahu. wanita itu
tidak akan mengakuinya dengan mudah, tapi dari sikapnya yang emosional ini bisa dilihat bahwa kejadian ini
pasti berkaitan dengannya ....
68%