Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2277

Prev Chapter
Background

Font family

Font size

Line hieght

Full frame
Yes No

No line breaks
Yes No
Next Chapter

Bab 2277 Lihat Apa yang Kamu Lakukan

“Pangeran, ternyata Bibi Lauren sudah menyelidiki identitas mantan suami dan kekasih gelap.

Tamara.”

“Mantan suaminya tidak penting, siapa kekasih gelapnya?” tanya Willy dengan cepat.

“Denny.” Mina segera menyebutkan nama itu. “Tidak disangka kekasih gelapnya ternyata Denny. Apa mungkin

dia menjebak Nona Dewi demi membalas dendam Denny?”

“Masih ada informasi lain?” tanya Willy, “Kamu coba cari, apa Tamara punya anak dengan Denny?”

“Hah?” Mina terkejut, “Mereka bukan hanya berzina bahkan sampai punya anak?”

Mina segera mencari informasinya, diperiksa dengan seksama dan benar saja. Ternyata Tamara pernah hamil,

tapi tidak ada informasi tentang anaknya.

Mina langsung melaporkan, dan Willy berkata, “Karena dia hamil, tapi sekarang tidak memiliki anak, itu hanya

ada 2 kemungkinan. Yang pertama keguguran dan yang kedua anaknya di bawa Denny.”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Jangan-jangan ....” Mina terkejut, “Tania adalah anak Denny dan Tamara?”

“Tidak peduli benar atau tidak, ini adalah kesempatan bagus untuk melawan balik.” Willy berkata. dengan

muram, “Kamu segera bawa pulang datanya.”

“Baik.”

Setelah Mina menyusun datanya, dia berpamitan pada Nola, lalu segera kembali ke Kastel.

Willy dengan cermat mengecek ulang, lalu menghubungi keluarga Amberson.

Dengan cepat orang di ujung telepon menjawab, “Pangeran, sangat merepotkan kalau menyinggung Presiden.

Aku pertaruhkan nyawaku untuk membantu Anda dan harganya bisa berlipat ganda.”

“Pak Sammuel, kita baru setuju mengenai harga tiga hari lalu, sekarang Anda sengaja menaikkan harga.”

Willy mengernyit. Jika harganya digandakan lagi, sepertinya harus membayar dengan seluruh

asetnya

“Masalah ini kacau sekali, bahkan L pun tidak sanggup menahannya. Kelihatan sekali Tuan Presiden sulit

dihadapi. Di saat ini kalau aku menggunakan kekuatan grup untuk menyebarkan skandal mereka, sama saja

mencari musuh. Risiko besar ini, tidak bisa dibeli dengan uang....”

“Pak Sammuel, L pasti akan membalikkan keadaan. Kali ini Anda mengulurkan tangan, berarti membantu dia.

Kelak budi ini pasti akan dia kembalikan pada Anda.”

1/2

“Dia saja tidak bisa menjaga diri sendiri, bagaimana mau membalas kebaikan ini? Anda mengatakan hal yang

mustahil, aku tidak akan termakan bujukan ini.”

“Pak Sammuel ...."

“Sudahlah. Kamu tidak ingin membayarnya, aku juga tidak mau mengambil risiko. Jangan membuat diri sendiri

kesulitan, kita berhenti di sini saja.”

Setelah mengatakan itu, Sammuel hendak menutup telepon.

“Tunggu sebentar.” Willy segera menghentikannya, “Gandakan ya gandakan, aku sekarang juga transfer ke

Anda, tapi serangan opini publik kali ini membutuhkan hasil yang kuat. Anda harus membantuku sampai akhir.”

“Berapa lama itu akan berlangsung? Setidaknya harus ada batas waktunya bukan?”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Satu bulan, dalam satu bulan tidak peduli bagaimana Negara Emron memberikan tekanan,

yang aku kamu tidak boleh menghapusnya dan harus terus mengirim serangan berdasarkan data

berikan.”

“Dalam satu bulan bisa mendapatkan 70% dari propertimu, sangat sepadan, sepakat!”

Willy mentransfer propertinya pada Sammuel sebagai ganti dari dukungan opini publiknya.

Dengan segera semua media global memberitakan skandal keluarga Presiden Negara Emron, ‘Demi

memenangkan hati bangsawan Dubai, Presiden menikahkan putrinya, tapi putrinya berzina. Dia berselingkuh

dengan seorang pembunuh dan melahirkan seorang putri ....

Skandal ini segera tersebar dan menyebabkan kehebohan. Lagi pula ini bukan hanya sekedar rumor, tapi ada

buktinya.

Sesaat, itu menjadi topik hangat, banyak orang yang menyebarkan skandal ini di intedan orang-orang di

Negara Emron marah karena hal ini. Mereka menganggap Tamara telah merusak reputasi Negara Emron, bahkan

ada yang menyerangnya dengan aib masa lalunya.

Nyonya Presiden sangat marah setelah melihat berita ini. Dia segera meminta orang untuk menekan skandal itu.

Pada saat ini, Presiden sudah pulang ke rumah, sebuah tamparan melayang, “Lihat apa yang kamu lakukan.”

Report chapter Comments