Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2323

Prev Chapter
Background

Font family

Font size

Line hieght

Full frame
Yes No

No line breaks
Yes No
Next Chapter

Bab 2323 Kembali Menyelamatkan Orang Part 1 “Apa yang terjadi? Apa yang terjadi padanya??” Pada saat itu. Dewi telah melupakan semua kebenciannya dan hanya ingin mengetahui situasi Lorenzo.

“Terkena racun mematikan dari keluarga Wallance.” Jasper menundukkan kepalanya dan berkata dengan sedih.

“Kami telah mencari tim dokter yang paling hebat untuk mengobatinya, tapi setelah perawatan selama lebih dari sebulan, kondisinya tidak membaik sama sekali. Jeff sudah naik gunung untuk mengundang Tabib Hansen, tapi dia telah pergi. Kami benar-benar tidak ada cara lain, hanya bisa kemari untuk memohon pada Anda!” Saat dia mengatakan itu, Jasper berlutut dengan satu kaki dan memohon dengan rendah hati, “Aku mohon Nona Dewi untuk membantu kami. Keluarga Moore pasti akan mengingat kebaikan ini” “Mohon Nona Dewi untuk membantu kami!” Semua pengawal berlutut dan memohon.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Melihat pemandangan ini, hati Dewi seketika melunak. Sepertinya Lorenzo benar-benar di ambang kematian, kalau dia tidak bertindak, maka dia pasti akan mati.....

Namun, kalau dia kembali, mungkin akan kembali terjerat lagi dalam konflik mereka.

Dia sudah dengan susah payah melepaskan diri dari masa lalunya dan memulai hidup yang baru. Dia tidak ingin hidup dalam ketakutan dan saling mencelakai Apalagi sekarang dia sudah jadi seorang ibu dan punya anak, dia lebih menginginkan kestabilan dan ketenangan.

Tapi...

Apa dia benar-benar akan diam saja? Sepertinya tidak bisa .....

“Nona Dewi, Anda pernah mengatakan bahwa menyelamatkan nyawa lebih baik daripada membangun pagoda tujuh tingkat. Anda adalah seorang dokter yang menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan yang terluka. Tuan memiliki hubungan yang begitu dalam dengan Anda. Dia sekarang berada dalam kesulitan, mohon Anda jangan mengabaikannya!!!” Jasper sepertinya melihat kegelisahan Dewi dan buru-buru memohon saat momennya masih ada.

“Aku...” Dewi kembali bimbang.

Pada saat itu, Brandon mendengar keributan di luar, jadi dia bergegas untuk memeriksa, dia ingin menghentikan Dewi, mereka susah payah berhasil menjauhkan diri dari masa lalu dan memulai 1/3 hidup yang baru, kalau mereka kembali sekarang, maka mereka akan terjerat lagi Tapi pada saat ini, tiba-tiba terdengar tangisan anak-anak, Brandon terkejut dan segera menutup pintu, kemudian memberi isyarat pada nenek agar dia menggendong anak-anak masuk, sehingga orang di luar tidak dapat mendengarnya.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Kalau sampai orang-orang keluarga Moore tahu bahwa Dewi telah melahirkan anak Lorenzo, mereka pasti akan datang dan merebutnya.

Di luar, Dewi mendengar pergerakan di dalam rumah, dan ingin Jasper dan yang lainnya segera pergi, kalau tidak, akan repot kalau mereka menyadari keberadaan anak-anak.

Jadi, dia buru-buru berkata, “Kalian pergi dulu saja, biarkan aku memikirkannya.” “Kalau Nona Dewi tidak setuju, kami akan terus berlutut di sini.” Jasper dan yang lainnya masih berlutut di depan pintu, tidak menunjukkan niat untuk bangun.

“Kalian....” Dewi terdiam, orang-orang ini sangat sulit untuk dihadapi, tapi dia justru tidak bisa mengusir mereka pergi, kalau begini terus, akan merepotkan kalau mereka melihat anak-anak.

“Nona Dewi, Tuan pernah mengatakan bahwa Anda kembali kali ini untuk menyelamatkan nyawa. Setelah selesai, kalau Anda bersedia untuk tinggal di kediaman Moore, tentu merupakan hal yang baik, tapi kalau Anda ingin pergi, aku pasti akan mengantarmu kembali, pasti tidak akan memaksamu melakukan apa pun.” Jasper masih memohon dengan getir.

“Lorenzo yang mengatakannya?” Dewi bertanya dengan heran, “Dia bukannya sudah jatuh sakit? Masih bisa berbicara?” Jasper tertegun sejenak, matanya berkedip dan kemudian dengan cepat dia sudah kembali tenang, “Ya, Tuan mengatakannya sebelum dia jatuh sakit....” Mendengar perkataannya, hati Dewi terasa sakit. Lorenzo, yang selalu bersikap kuat dan tidak pernah memohon pada orang lain, sekarang malah memohon padanya dengan rendah hati Mungkin keinginan untuk bertahan hidup yang membuatnya melepaskan harga dirinya, mungkin dia ingin melihatnya untuk terakhir kali sebelum dia meninggal, bagaimanapun juga, karena dia sudah membuat janiji itu, kalau begitu, dia bantu dia sekali lagi saja.

Setelah berpikir demikian, Dewi berkata, “Aku mau langsung kembali selesai mengobatinya, tidak boleh ada penundaan, apa kamu bisa menjaminnya?” “lya, aku jamin, pasti.” Jasper buru-buru berkata, “Aku menggunakan namaku untuk menjamin bahwa Anda dapat pergi ke mana pun yang Anda inginkan selesai pengobatan, aku secara pribadi akan mengantarmu.” “Oke, kalian turun gunung dulu, selesai aku mengatur segalanya, aku akan ke sana.” Perintah Dewi.

“Baik.” Jasper telah mendapat janji dari Dewi, jadi dia segera membawa yang lainnya menuruni gunung.

Report chapter Comments