- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 451
Mondengar kata–kata ini, ckspresi Stanlcy berubah, dan dia menatap Garcia dengan heran.
“Sunlcy, jangan dengarkan omong kosongnya, dia jelas–jelas membenciku, jadi dia memfitnaliku
dengan inengatakan semua omong kosong itu.” Garcia buru–buru menjclaskan, “Kamu tidak akan
percaya kata–katanya, ‘kan?”
“Tentu saja aku percaya padamu.”
Pada kesempatan ini, Stanley tentu saja akan berdiri bersama dengan Garcia, dan dia segera memberi
isyarat kepada Deni, menyuruh Duni untuk segera membawa Alicc pergi.
“Stanlcy, kamu tidak percaya padaku?” Alice merasakan sakit hati yang luar biasa, “Jika kamu tidak
percaya padaku, kamu bisa tanya Tracy, kamu sclalu percaya kata–katanya, ‘kan?”
“Apa kalian semua mati? Kenapa masili udak incnycrctnya pergi?” Garcia berteriak dengan marah.
Beberapa pengawal segera menyeret Alice keluar dengan paksa.
Alice berjuang mati–matian dan berteriak dengan marah: “Garcia, kamu penjahat tercela dan tak tahu
malu, kamu harus mati.”
“Stanley, aku memberikan segalanya untukmu, kenapa kamu begitu kejam? Ketika Christian dewasa
nanti, dia tidak akan memaafkanmu..
Alice belum selesai berbicara, tapi pengawal itu sudah menutup mulutnya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtAlice berjuang tanpa henti, sepatunya terlepas, kepalanya membentur meja, dan gelas anggur itu jatuh
dan mengenai kepalanya. Sckerika, daralı mengalir dari dahinya, dan anggur merah mewarnai
wajahnya.
Memalukan dan menyedihkan...
Sayangnya tidak ada yang peduli padanya.
Pengawal itu menyeretnya, seperui anjing mati.
Adegan ini sungguli menyedihkan
Semua orang yang hadir, mengerutkan kening mercka. Tidak peduli seberapa mengerikannya Alice,
bagaimanapun juga dia adalah mantan‘istri Stanley dan ibu dari putranya.
Orang yang pernah menikah, pasti memiliki perasaan yang lalam, tapi bagaimana bisa Stanley begitu
kejam?
Alice mungkin memiliki karakter yang jahat dan memiliki banyak masalah, tapi dia tulus pada Stanley
HD
112
Di dunia ini, semua orang bisa menolak dan menghina Alice, tapi Stanley tidak seharusnya seperti itu!
Suasana hati Tracy juga rumit dan sulit untuk diungkapkan, hatinya tidak tenang dalam waktu yang
lama...
Berdasarkan logika, sebelumnya Alice telah menyakitinya dengan berbagai cara, sekarang dia
scharusnya senang mclibat Alice berakhir dalam situasi seperti itu, tapi Tracy tetap tidak bahagia...
Dia bahkan merasa kasihan pada Alice, dan pada saat yang sama, dia senang karena telah kchilangan
Stanley
Kalau tidak, orang yang dibina di sini hari ini, bisa jadi itu adalah dirinya...
Suasana menjadi hancur berantakan, banyak tamu yang pergi diam–diam, dan beberapa tamu datang
untuk mengobrol dengan Garcia beberapa patah kata, sebelum membuat alasan untuk pergi
meninggalkan pesta.
Dalam sekejap, sepertiga dari orang–orang di aula perjainuan sudah hilang.
Suasana hati Garcia benar–benar hancur, dia berjalan ke belakang panggung dengan wajah murung
Suasana di tempat kejadian sangat memalukan, Stanley bergegas untuk memperbaiki situasinya dan
menjalin hubungan dengan sctiap tamu.
Pada saat yang sama, karena suasana sudah hancur, maka permainan musik juga dihentikan
scmentara.
Fenny meminta Tracy pergi ke belakang panggung untuk beristirahat terlebih dahulu.
Tracy pergi ke belakang panggung, kebetulan Carlos meneleponnya. Saat baru mengatakan beberapa
patalı kata, gadis–gadis kecil yang bermain biola di scbelahnya mengobrol tentang apa yang terjadi
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmbarusan...!
Tracy tidak punya pilihan selain mengambil ponselnya dan keluar untuk berbicara di telepon
“Mami masih kerja.”
“Pekerjaan baru Mami adalah bermain piano.”
“Iya, mami suka bermain piano....
Sebelum dia menyelesaikan kata–katanya, Tracy icrcengang melihat dua pengawal tadi menyeret
Alice ke tempat parkir, dan dengan kasar melemparkannya ke dalam scbuah mobil van.
Ketika pintu mobil terbuka, Tracy melihat bahwa orang yang duduk di kursi belakang adalah Garcia,
dengan wajahnya yang dipenuhi amarah!
“Carlos, mami masih ada urusan, sudah dulu ya.”
Tracy buru–buru menutup telepon dan diam–diam berjalan ke sana untuk memeriksi.
Di area tempat parkir lainnya, terdapat banyak mobil mewah, tetapi tempat ini penuh dengan
kendaraan kerja.
Tracy bersembunyi di balik mobil dan diam–diam memperhatikan mobil van itu, keinudian dia
tercengiung. Garcia marali dan menampar Alicc....
Lengun Alice dipegang oleh kedua pengawal, dan dia tidak punya kekuatan untuk melawan, jadi dia
hanya bisa mencrina perlakuan Garcia.