- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 452
Namun, mulut Alice masih kuat, dia terus memarahinya karena dipcrlakukan scperti itu, dan itu
membuat Garcia sangat marah.
Karena di dalam mobil kecap suara, di tambah lagi masalali jarak, jadi Tracy tidak bisa mendengar apa
yang dikatakan Alice, atau apa yang dikatakan Garcia.
Tidak lama kemudian, Garcia keluar dari mobil, ketika pintu mobil terbuka, Tracy melihat bahwa kedua
pengawal di dalam mobil itu sedang merobek pakaian Alice!!!
Alicc berjuang mati–matian, berteriak seperti orang gila: “Garcia, kamu harus mati, kamu pasti akan
mendapatkan balasannya...”
Ketika pintu mobil tertutup, Garcia memerintahkan kedua pengawal yang berdiri di samping mobil,
“Jaga baik–baik mantan Nyonya Stanley ini, dia sangat haus akan cinta scorang pria!”
“Baik.” Kedua pengawal itu menganggukkan kepala mematuhi perintahnya.
“Dua orang tidak cukup, cari beberapa orang lagi.”
Garcia tersenyum sinis, sorotan matanya lebih menakutkan dari pada ular beracun.
Setelah itu, dia membawa pengawal lainnya untuk bergegas meninggalkan tempat itu......
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtMelihat kejadian ini, Tracy sangat icrkejut, dia sudah lama tahu bahwa Garcia memang jahat, tetapi dia
tidak tahu bahwa dia bisa begitu kejam.
Bahkan, jika dia membenci Alice, dia boleh saja memberi Alice pukulan sebagai pelajaran untuknya,
tapi kenapa bisa dia......
Pada saat ini, mobil van itu bergoyang sangat kencang, mungkin sedang terjadi perkelahian.
Tracy ingin bergegas menyelamatkannya, tetapi dia berpikir bahwa jika dia bergegas kesana, dia tidak
akan bisa menyelamatkannya, sebaliknya, dia juga akan berada dalam bahaya.
Memikirkan hal ini, Tracy segera mengangkat ponselnya dan menelepon polisi...
Tetapi pada saat ini, seorang pengawal menemukannya: “Siapa?”
Tracy menjadi panik dan bergegas melarikan diri.
Pengawal mengejarnya di belakang.
Tracy menjadi sangat panik, dia melihat pengawal sedang mengejarnya, tiba–tiba terdengar suara:
“Apa yang kalian lakukan
Pengawal itu berhenti mengejarnya.
Tracy melihat ke belakang, Deni bergegas mengejarnya dengan beberapa pengawal, dan dua
pengawal yang menunggu di samping mobil menjelaskan situasi yang terjadi.
Den minimunya dan bertenak dengan marah, “Kalian acmua ndak berguna, lepaskan dia
Tracy merasa lega. dsbergegas lan ke dalam hotel
Paula waat ini, dia menyadari baliwa ponselnya telah terhubung ke 110, dia pun menutup telepon itu,
dan berpikir baliwa sudah ada Deni yang datang untuk menyelesaikan masalah, jadi tidak perlu
memanggil polis
Untuk inenghindari hal yang tidak diinginkan lagi
Bagaimanapun, Deni dan Alice bisa dibilang aling mengenal. jadi dia tidak akan membiarkannya mati.
Terlebih lagi ini merupakan sebuah kejahatan, orang biasa yang inclibatnya juga pasti akan
menghentikannya,
“Tapi untuk berjaga–jaga. Tracy Ictap memberitahu pihak keamanan hotel: ‘Sepertinya ada keributan di
tempat parkir, cepat prosilihan
“Ada masalah apa?” Tanya satpam hotel.
‘Sepertinya ada seorang wanita. Aku tidak tahu detailnya lebih baik kalian pergi dan memeriksanya
sendiri.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Ok, icrima kasih.”
Empat penjaga keamanan bergegas dengan membawa alat pertahanan din
Tracy menghela napas lega dan dengan cepat kembali ke ruang belakang hotel.
“Tracy!” Pada sut ini. Fenny datang menghampirinya. “Perjamuan selesai lebih awal kamu sudah bisa
pulang, bayaranmu masih tetap 10 juta, besok aku transfer.”
Terima kasih, kak Fenny Tracy menengok ke belakang dan melihat bahwa para tamu sudah pergi satu
demi satu, gadis–gadis lain yang mengisi acara juga sudah berkemas dan bersiap untuk pergi
“Kenapa gaunmu kotor;” Fenny menyadari bahwa gaun Tracy kotor dipenuhi lumpur, kemudian dia
mengerutkan keningnya, “Kamu harus mencuenya sampai bersih, kalau tidak, aku tidak bisa
menjelaskannya pada perusahaan pakaian.”
“Maaf, maaf, malam ini aku akan mencucinya, dan mengembalikannya padamu besok.
Tracy mengganti pakaiannya, mengemasi barang–barangnya, dan meninggalkan hotel
Ketika dia melewati tempat parkir, dia tanpa sadar melihat ke belakang dan berpikir, sekarang Alice
scharusnya baik–baik saja, kan?
Meskipun Alice telah menyakitinya sebelumnya, tapi dia sudah menerima pembalasan yang pantas
Dia berharap Alice akan baik–baik saja...