- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 454
“Benarkalı?” Tracy merasa sangat konyol, benar–benar tidak masuk akal, Stanley, kamu sungguh
menakutkan...”
“Apa katamu?” Stanley mengerutkan kening, “Kenapa aku menakutkan?”
“Alice menjadi istrimu selama empat tahun, dia melahirkan seorang putra untukinu, bahkan jika dia
melakukan hal yang buruk, dia tctap lulus padamu. Suami istri memiliki cinta yang dalam. Dia
menderita luka yang serius sckarang, kamu malah menunjukkan cinta kepada wanita lain? Apa ini
tidak cukup menakutkan???‘
Tracy seperti sedang melihat orang lain, benar-benar tidak percaya orang dihadapannya sekarang
adalah Stanley.c...
“Meskipun hanya teman biasa, atau hanya orang yang kamu kenal saja. Terjadi masalah seperti ini,
kamu juga akan bersimpati, ‘kan? Terlebih lagi, dia inelakukan semua ini karena kamu.”
“Ha, ha...” Stanley tertawa dengan sangat dingin, “Kamu benar–benar berhati malaikat, kamu lupa
bagaimana dia memperlakukanmu sebelumnya?
Empat tahun lalu, dengan cara tercela dan tidak tahu malu memprovokasi hubungan kita, membuatmu
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtkehilangan keperawanan. Kemudian, dia sendiri berhasil naik tahta. Empat tahun kemudian, berkali–
kali mempermalukanmu dan anak–anakmu ditempat umum, berkali–kali menempatkaumu dalam
bahaya.
Dan memaksamu menikahi pria Thailand itu. Jika bukan karena Daniel datang tepat waktu, kamu pasti
sekarang sudah berada di Thailand, ‘kan? Apa kamu sudah lupa dengan semua ini?”
“Aku tidak lupa, tapi.....
“Aku tahu kamu orang yang baik, tapi bersikap baik kepada musuh itu, berarui kejam terhadap diri
sendiri.” Stanley berkata dengan dingin, “Aku dulu terlalu baik, bisa disuruh apa saja. Kedepannya
tidak akan lagi, aku ingin berdiri kembali. Suatu saat nanti, aku akan menginjak kepala Daniel,
inembalas semua yang telah ia perbuat padaku hari ini dan membalasnya berkali kali lipat!”
“Jadi kamu bersama Garcia?” Tracy tidak bisa mengerti, “Kamu benar–benar mencintainya?”
“Cinta atau tidak, apa itu penting?” Stanley tertawa mengejek, “Aku mencintaimu, tapi apa kamu
mencintaiku?”
“...” Tracy terdiam.
“Cinta, seks, pernikahan, adalah 3 hal!” Stanley sepertinya telah melihat kehidupan, dengan
pandangan dingin memandang ke depan, “Cinta bisa diletakkan di hali icrdalam, seks digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pernikahan, lebih berguna...”
“Kamu sudah berubah.” Tracy tidak bisa mengerti pemikirannya, “Setiap orang memiliki aspirasi
sendiri, aku tidak bisa mengendalikan pemikiranmu. Tapi, aku ingatkan, sebelum mclakukan sesuatu,
pikirkan dulu putramu, pikirkan apa dikemudian hari dia akan membencimu atau tidak!”
Sclcsai bicara, Tracy mendorong pintu dan keluar...
Stanley tidak menghalanginya, hanya melihat bayangannya dari jauh, tertawa dingin dan mencibir:
“Kamu bilang aku berubah, apa kamu sendiri tidak berubah? Jika kamu tidak berubah, kamu tidak
mungkin bersama dengan Danic...”
Tiba–tiba, ponselnya bergetar, panggilan dari Garcia.
Stanley menatap ponselnya, ictapi tidak mengangkatnya.
“Presdir Stanley, menurut Anda, apa Nona Garcia yang melakukannya?” Deni bertanya dengan hati–
hati.
“Penyelidikan adalah tugas polisi.” Stanley berkata dengan dingin, “Tidak ada hubungannya dengan
kita.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Kalau begitu, apa akan mempengaruhi hubungan kalian?” Deni bertanya,
“Tentu saja tidak.” Setelah Stanley menjawab, ia langsung mengangkat teleponnya, “Garcia!”
“Stanley, kamu dimana?” Garcia bertanya dengan cemas.
“Di pintu depan kantor polisi.”
“Apa kamu bertemu dengan Tracy? Apa kamu sedang bersamanya?”
“Tadi bertemu di pintu depan, hanya berbicara sedikit, dia sudah pergi.”
“Kamu, apa kamu....”
“Tenang saja, di hatiku hanya ada kamu.”
“Aku akan segera menemuimu, tunggu aku...
“Oke.”
Setclah menutup telepon, Stanley kembali melihat ke arah Tracy pergi, tatapannya perlahan menjadi
dingin...
Daniel yang memperinalukannya lagi dan lagi, serta menginjak martabatnya, yang membuatnya
selangkah demi selangkah menjadi seperti ini.
Suatu saat nanti, dia akan membalasnya berkali lipat.
Dia ingin membuktikan kepada Tracy, bahwa dia, Stanley, tidak kalah dari Daniel!