- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 523
“Ugh....”
Daniel menatap guru musik itu. Ia tampak muda, polos dan cantik, tetapi ia dengan cepat mengalihkan
pandangan, la menegur Carles, “Anak kecil, belajar yang bajk!”
“Aku belajar dengan baik kok, tapi tidak menghalangiku mencari pacar.” Carles memberi ciuman
terbang kepada guru musik, “Selamat pagi, Bu Yenny!”
“Selamat pagi, Carles!” Bu Yenny berjalan mendekat. Ia seperti angin sepoi dengan aroma bunga
sakura, “Carlos, Carles, Carla, selamat pagil”
“Selamat pagi, Bu Yenny”
Anak–anak menyapa Bu Yenny dengan sangat ramah, mereka terlihat sangat menyukai guru ini.
“Ini...” Bu Yenny menatap Daniel dengan segan.
“Ia adalah...”
“la adalah pacar Mami.”
Carles mengucapkan terlebih dahulu sebelum menunggu Carlos,
“Ugh.” Bu Yenny tercengang, lalu lekas menyapa dengan ramah, “Halo!”
“Halo!” ucap Daniel dengan tenang. Di saat ini, Kepala Sekolah Desy membawa beberapa para
petinggi sekolah dan guru dar mendekat. Ia menyapa dengan hormat dari jauh,“Presdir Daniel, selamat
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtpagi!”
“Presdir Daniel, kami tidak tahu Anda akan datang. Maaf sekali tidak sempat menyambutmu!”
“Jangan sungkan.” Daniel berbicara dengan sopan, “Hari Ini, aku mengantarkan anak–anak sekolah,
sekalian membagikan hadiah pada para murid dan guru!”
Ryan memberi instruksi, para pengawal lekas membuka pintu mobil. Di dalam mobil itu penuh dengan
hadiah.
“Ini...” Kepala Sekolah Desy tercengang. Ia lekas bereaksi, “Ini, ini tidak pantas.”
“Ambil dan bagikan pada anak–anak dan para guru.”
Daniel sudah terbiasa dengan nada perintah acuh tak acuh ini seolah barang–barang itu tidak layak
disebut
“Baik, baik.” Kepala Sekolah Desy senang sekaligus gel sah. Ia lekas meminta satpam kemari untuk
bantu the memindahkan hadiah–hadiah ini.
“Aku antar kalian ke kelas.” Daniel mengangkat Carlos dan Carlá ke atas pundaknya, satu tangan
lainnya mendorong kursi roda Carles.
Sedangkan Carlos dan Carla sudah terbiasa menggenggam rambut Daniel agar tidak jatuh....
Carles duduk di kursi roda sambil memeluk Roxy.
Ketiga perawat inembawakan tas sekolah mereka mengikut dari belakang.
Para pengawal berjaga di sisi samping. Mereka tidak mengikuti, namun wajah mereka muram dan
penuh sikap waspada. Mereka melindungi keselamatan tuan muda dan tuan putri.
Kepala Sekolah Desy dan Bu Brenda tercengang ketika melihat pemandangan ini.
Bu Brenda berbisik bertanya kepada perawat Nita, “Apa yang terjadi? Kenapa Presdir Daniel bisa
bersama tiga anak ini?”
“Presdir Daniel menjalin hubungan dengan Nona Tracy.” Perawat Nita berbisik menjawab, “Aku hanya
tahu sebatas
ini...”
!
PIT
“Oh, astaga, pantas saja.
“.. Bu Brenda menutup mulutnya, membelalakkan mata terkejut,
Seorang Daniel Wallance yang bermartabat tinggi, sedangkan Tracy yang sudah memiliki tiga anak,
seorang ibu tunggal yang berekenomi rendah.
Kedua orang ini dapat berhubungan, karena Tuan besar Wallance tidak sengaja menabrak Carles..
Kenapa mereka bisa jadian dalam waktu sesingkat ini?
Bu brenda terkagum–kagum pada Tracy di dalam hati. Ini artinya nasibnya bagus!
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm– “Presdir Daniel, ketiga anak adalah murid dari Kelas Matahari, Kelas mereka ada di sini.”
Kepala Sekolah Desy memimpin jalan dari depan, mengantarkan mereka masuk ke dalam kelas
Matahari.
TIC
WAAI!
Ulah
til
Di saat ini, staf sekolah dan guru BK sedang membagikan hadiah kepada murid. Tak lupa berbicara,
“Ini adalah hadiah yang dibagikan oleh Carlos, Carles, Carla. Semoga kalian suka!”
“Terima kasih, aku sangat sukai”
“Aku juga sangat suka, ini adalah boneka barbie yang kuinginkan sejak dulu!”
illl
!!!!!
!!!!!
!!!
“Ini adalah tablet yang kuinginkan dari dulu...
“Kenapa mereka membagikan hadiah pada kita?”
Anak–anak bertanya dengan penasaran,
“Mereka sudah datang.”
Seorang anak berseru, seluruh anak pun mengerumuninya.