- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 539
“Baik, sudah waktunya, iyo kita bclajar.”
Daniel menggendong satu anak di punggungnya, memeluk satu anak di pelukannya, lalu satu
tangannya yang lain juga membawa satu anak, bagaikan pohon besar yang penuh dengan monvel
kecil. Kemudian, dia pun melangkah keluar.
Dia masih menolch dan berkata kepada Bibi Juni, “Bibi Juni, tolong beritahu Tracy, katakan bahwa
kami pergi ke ruang kerja di lantai atas.”
“Baik, pergilah,” jawab Bibi Juni. Dia melihat mereka pergi, lalu mengetuk pintu toilet, “Nona, Nona
tidak apa–apa, ‘kan?”
“Tidak apa–apa...” Tracy sedang menopangkan tubuhnya di wastafel, merasa sangat sakit hingga raut
wajahnya berubah. Namun, dia berusaha untuk membuat dirinya terdengar tcnang, “Bibi Juni,
sepertinya aku icrkena diare. Bibi naiklah dulu, sebentar lagi aku akan naik ke atas.”
“Tidak apa–apa, Aku akan menemanimu di sini.” Bibi Juni merasa tidak tenang, “Apa tadi makan terlalu
banyak? Aku akan menuangkan air hangat untukmu.”
“Ya.”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtMendengar suara langkah kaki di luar, akhirnya Tracy terduduk lemas di lantai, bulir–bulir keringat
bercucuran tanpa henti di dahinya.
Dia menggigit bibirnya dengan kuat, hingga hampir membuat bibirnya berdarah.
Rasa sakit yang menusuk itu terus menyebar tanpa lenti. Dia memiringkan kepalanya dan melihat
lengan kanannya, kelihatannya tidak ada hal aneh apa pun, tapi rasanya seperti ada serangga yang
menggigit di dalam pembuluh darahnya.
Tracy teringat sunukan yang diberikan oleh wanita itu, tiba–tiba dia pun mengerti. Suntikan itu bukan
hanya sekadar membuatnya tak sadarkan diri, scharusnya itu adalah semacam racun.
Racun semacam ini sangat hebat, bahkan Dokter Lily pun tidak menyadarinya, dapat dilihat bahwa
racun ini tersembunyi sangat dalam.
“Nona, bagaimana kondisimu?” Bibi Juni berteriak dari luar.
“Aku tidak apa–apa.” Tracy mengemyit, “Aku masih butuh beberapa lama lagi, Bibi pergilah dulu.”
“Baiklah, aku sudah meletakkan air hangat di atas meja. Setelah keluar, minumlah sedikit air. Jika
masih tidak nyaman, harus minum obat,” pesan Bibi Juni.
“Aku tahu.” Tracy berusaha sekuat tenaga untuk membuat suaranya terdengar tenang.
Bibi Juni pun pergi.
Tracy terduduk lemas di lantai. Tiga puluh menit kemudian, akhirnya rasa sakitnya menghilang.
Dia pun berjuang untuk berdiri, lalu membasuh wajahnya, Sciclal itu, dia membuka pintu toilet
11
dan keluar, kemudian mengambil segelas air hangat yang ada di atas meja dan meminumnya,
Melihat masih ada jaket Carles dan sebelah sepatu Carla di sofa, dia teringat adegan yang manis dan
hangat tadi, suasana hatinya pun menjadi sangat rumit.
“Tok, tok!” Pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu dari luar. Kemudian, terdengar suara Dokter
Lily, “Nona Tracy, apa aku boleh masuk?”
“Silakan masuk.” Tracy segera merespons.
Dokter Lily pun masuk dengan membawa kotak obat, lalu bertanya dengan perhatian, “Bibi Juni bilang
perutmu terasa tidak nyaman, bagaimana rasanya? Aku membawa kotak obat kemari, lihat apa kamu
mau minum obat.”
“Tidak perlu.” Tracy segera menggelengkan kepala, “Mungkin makan terlalu banyak saat makan
malam, pencernaan jadi tidak lancar. Setelah pergi ke toilet, sekarang sudah membaik.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Baguslah jika tidak apa–apa.” Dokter Lily masih memberikan sekotak obat pada Tracy, “Ini adalah
obat pencernaan yang kuracik sendiri. Kamu bisa meminumnya, ini bisa membantu melancarkan
pencernaan.”
“Terima kasih.” Tracy mengambil dua pil obat, lalu berpura–pura asal bertanya, “Dokter Lily, Bibi Juni
dan temanku berobat denganmu. Aku juga dengar dokter di rumalı sakit lain inengatakan bahwa
kemampuan mcdismu sangat hebat.”
**Jika mau sedikit sombong, scharusnya aku termasuk orang yang bertalenta di dunia mcdis.”
Dokter Lily merasa sangat percaya diri terhadap profesionalitasnya,
“Kalau begitu, jika ada penyakit yang bahkan tidak bisa diseinbuhkan olehmu, seharusnya tidak ada
orang lain yang bisa menyembuhkannya, benar?” Tracy bertanya untuk menyelidiki.
“Harus lihat kondisi apa dulu.” Dokter Lily lebih berpandangan secara objektif, “Ada beberapa operasi
yang memang harus dilakukan oleh dokter–dokter bidang spesialis, karena bagaimanapun juga, bakat
setiap orang terbatas. Namun, mengenai masalah pada umumnya, aku bisa menanganinya. Jika aku
tidak bisa menanganinya, aku juga bisa mengatur dokter lain di rumah sakitku untuk menanganinya.”
“Oh...” Tracy menjadi sedikit putus asa. Kemampuan Dokter Lily dalam dunia medis sudah sangat
hebat. Jika dia bahkan tidak tahu racun apa yang ada di dalam tubuhnya, dapat dilihat bahwa masalah
ini pasti sangat rumit.