- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 551
“Tracy mcletakkan ponsel, bersiap untuk pergi ke kamar mandi. Saat ini, Victor mengiriin sebuah pesan
lagi: “Apa kamu tahu tentang pernikahan Garcia?”
Pernikahan?
Tracy sedikit bingung. Mungkinkah Garcia akan menikah dengan Stanley?
Dia sedang berpikir, Victor mengirimkan sebuah undangan clektronik, dilengkapi dengan ucapan……
“Tracy, tanggal 19 bulan ini, aku dan Stanley akan menikah. Aku tulus mengundangmu untuk hadir. Aku
juga mengirim undangan untuk Presdir Daniel. Aku berharap bisa melihat kalian!”
Tracy
mengerutkan kening, membuka undangan elektronik, di dalamnya ada foto pernikahan Garcia dan Sta
nley. Keduanya berfoto di tepi pantai, sungguh pasangan yang sangat serasi!
Di bagian bawah juga tertulis sebuah puisi tentang cinta.
Tracy malas melihat isinya, hatinya merasa sangat jijik. Saat bersekolah dulu, Stanley suka berbuat se
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtperti ini, hanya saja tidak disangka, sekarang dia juga memakai cara ini pada Garcia.....
Dia benar–benar tidak mengerti, Alice baru saja mengalami masalah yang
begitu besar, mungkinkah Stanlcy tidak tahu bahwa itu perbuatan Garcia? Bahkan, akan menikah deng
annya?
Saat ini, Victor menelepon......
Tracy hendak menutup telepon, liba–
tiba Danicl membuka pintu dan masuk, melihatnya duduk di atas ranjang sambil memegang ponsel, be
rtanya dengan mengerutkan kening: “Dari tadi kamu tidak tidur, atau baru bangun?”
“Tidak, tidak tidur.” Tracy tergesa–gesa ingin menutup telepon.
Daniel menghampiri dengan langkah besar, langsung merampas ponselnya.
Tracy ingin mengambilnya kembali, tapi Danic) sudah melihat nama yang muncul di layar ponse).
Tracy sangat panik, takut dia akan emosi lagi seperti dulu.
Namun, Daniel tidak mengatakan apa–
apa, juga tidak emosi, melainkan langsung menjawab telepon, menyalakan pengeras suara.
“Halo, Tracy, apa leluasa bagimu untuk bicara?”
“Aku...” Tracy melihat Daniel dengan lemah, berkata dengan pelan, “Apa ada masalah? Victor.”
“Tidak ada, itu, aku ingin mengobrol denganınu tentang pernikahan Garcia dan Stanley,” kata Victor, “A
ku juga baru tahu tadi malam, lalu segera terbang keinbali.”
“Mereka menikah, tidak ada hubungannya denganku.” Tracy memperjelas sikapnya.
“Dari wal kamu sudah tahu
hubungan mereka?” Sepertinya Victor sedikit terkejut, “Aku sampai kaget saat mengetahuinya tadi mal
am!”
Tracy tidak bicar, hanya saja hatinya berpikir, Garcia benar–benar polos.....
Tapi, scharusnya Garcia juga sengaja menyembunyikannya, tidak memberi tahu Victor.
Sekarang masalalı sudah terjadi, barulah diumumkan.
“Duh, aku benar–benar tidak tahu bagaimana pemikiran Garcia.…..” Victor
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmberkata dengan cmosional, “Aku talu, saat sekolah dulu, dia menyukai Stanley, tapi kemudian Stanley
bersamamu, kemudian incnikahi Alice, sekarang mau menikah dengannya.......”
Saat berbicara sampai di sini, Victor sedikit terdiam, “Ini menunjukkan bahwa karakter Stanley bermasa
benar cmosi.”
TEIE
Tracy sangat terkejut, tidak menyangka, Garcia sudah hamil.
Pantas saja buru–buru mau menikah.
“Tracy, aku tahu masalahmu dan Stanley sudah berlalu. Dengan siapa pun dia menikah, seharusnya
kamu tidak akan kebcratan. Tapi, aku berharap hubungan kita tidak terpengaruh karena masalah ini. Kit
“Kita adalah teman baik selamanya!”
Tracy segera menyela ucapan Victor. Dia tidak bisa membiarkan Victor terus berbicara. Ekspresi Daniel
“Ya, itu benar.” Victor bernapas lega, lalu mencoba bertanya, “Aku dengar, kamu dan Daniel sudah resm
“Dia sangat baik padaku, juga baik pada anak–
anak.” Tracy menjawal> dengan serius, “Kalau lancar, kami juga akan menikah!”
“Benarkah? Aku mendoakanmu...” Jelas bahwa Victor sedikit kecewa,
“Terima kasih!” Kata Daniel dengan tiba–tiba.