- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 593
“Bulan depan.” Danicl menjawab, “Nanti akan kukirimkan undangan untuk kalian!”
“Benarkah? Apa semuanya sudah diputuskan?”
Garcia sangat terkejut. Dia selalu berpikir bahwa Daniel hanya bermain–main dengan Tracy dan tidak
mungkin menikahinya. Tak disangka, Danicl benar-benar berinisiatif untuk membicarakan pernikahan
mereka.
“Hm.” Daniel memeluk Tracy dengan lembut, “Menyesuaikan gaun pengantin dan perhiasan untuk
Tracy cukup memakan waktu, jika tidak, bulan ini kami sudah menikah.”
“Begitu buru–buru?” Stanley berscru.
“Tentu saja, bagaimana jika istriku kabur?” Daniel bercanda.
Tracy tertawa, mereka berdua saling berpandangan dengan penuh kasih sayang.
Garcia terlihat sangat cemburu, ini hari pernikahannya dengan Stanley, tapi malah Tracy yang menjadi
pusat perhatian.
Dari kecil hingga dewasa, sclama ada Tracy, cahayanya akan terhalangi, bahkan saat pernikahannya
sendiri...
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Bagus sekali, selamat.” Stanley memberi selamat dengan tidak tulus, senyum di sudut mulutnya juga
sangat kaku.
“Kalian berdua istirahat dulu. Kami keluar untuk menyambut tamu lain. Setengah jam lagi, upacara
akan resmi dimulai. Silakan pindah ke ruang perjamuan.”
Garcia berkata sambil tersenyum.
“Oke, silakan.” Daniel merangkul Tracy dan duduk.
Garcia menarik Stanley pergi begitu mereka berjalan sampai sudut lain, ia tidak bisa menahan diri
untuk tidak marah: “Lihatlah bagaimana Daniel nemperlakukan Tracy? Schiap gerakan dan setiap
pandangan semuanya tertuju padanya. Sedangkan kamu, sebelumnya kamu baik–baik saja, tapi
setelah melihatnya, kamu benar–benar melupakan aku.
“Kamu terlalu banyak berpikir.” Stanley menjelaskan dengan santai, “Dia adalah wanitanya Daniel,
bagaimana aku bisa mendekatinya?”
“Jika dia bukan wanitanya Daniel, apa kamu akan mendekatinya?” Garcia memelototinya dengan
marah.
“Bukan..” Stanley mengerutkan kening, “Hari ini adalah hari pernikahan kita. Jangan marah. Tidak baik
untuk anak di perutmu.”
Saat memikirkan anak, amarah Garcia mulai mcrcda, tapi dia masih memperingatkannya dengan
marah: “Stanley, aku telah berkorban begitu banyak untukinu, bahkan mengerahkan seluruh
kemampuan keluargaku untuk membantumu. Jika kamu menghianatiku, aku tidak akan
pernah melepaskanmu.”
“Tenang saja, tidak akan.” Stanley memeluknya dengan eral, “Ayo, ada tainu lain yang menunggu
kica.”
“Hari ini, Tuan I pasti akan bertarung dengan Presdir Daniel. Kita duduk dan menonton pertarungan
saja. Tidak peduli siapa yang kalah atau siapa yang menang, kita semua bisa mendapatkan
keuntungan dari mereka!”
“Hm, aku tahu.....”
Di dalam ruangan. Daniel sedang menjawab telepon, tapi matanya lctap menatap Tracy.
Tracy sedang duduk di sofa makan bualı, nafsu makannya begitu besar. Sclesai makan satu, lalu
segera makan yang berikutnya, dia menghabiskannya dalam waktu singkat, lalu makan kue.
Setelah menjawab telepon, Daniel menariknya ke dalam pelukannya, lalu memegang pipinya dan
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmberkata, “Nafsu makanmu begitu besar, apa kamu benar–benar hamil? Harus pcriksa....”
“Tidak mungkin, nafsu makanku memang selalu besar.” Tracy masih mengunyah.
“Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan, nanti aku akan membawamu ke rumah sakit.”
Daniel menanukan Tracy memberinya beberapa anak lagi, sehingga rumahnya akan menjadi lebih
hidup.
“Tidak.” Tracy menggelengkan kepalanya, “Aku sudah janji dengan Bibi Juni, aku akan bergegas ke
pedesaan setelah pesta pernikahan selesai.”
“Tidak patuh.” Daniel menggigitnya dengan sedih.
“Uh, jangan membuat masalah!”
Saat mereka berdua sedang bermesraan, Thomas datang untuk melapor. Saat melihat adegan intim
itu, dia buru–buru berbalik, “Tuan Daniel, upacara pernikahan akan segera dimulai, semuanya sudah
siap!”
“Hm.” Daniel meibantu Tracy berdiri.
Mereka berdua merapikan pakaian, lalu berjalan keluar sambil berpegangan tangan.”
Saat sedang berjalan keluar dari ruangan, mereka bertemu dengan Victor yang sedang berjalan
mendekat. Dia mengenakan setelan hitam dan rambut panjang diikat. Ketampanannya terpancar aura
seorang seniman. Ketika melihat “Iyacy, cia tercengang...