- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 702
“Hei, memangnya boleh menggunakan cara seperti itu?” Ryan membclalakkan mata tercengang. Ia
keberatan, “Ini jelas–jelas curang!”
“Benar, keterlaluan sekali.” Hartono berteriak marah.
“Sebelumnya ‘kan tidak bilang bahwa target tidak boleh bergerak.” Naomi mengangkat tangan dan
bicara dengan percaya diri, “Jika kalian keberatan, kalian bisa menjadi target sendiri dan juga boleh
bekerja sama. Selama dapat mengenai target, cara apa pun boleh!”
“Kamu....” Ryan kcsal sekali hingga urat birunya menonjol. Ia menoleh memandang Daniel.
Daniel memandang Tracy dengan tenang.
“Mereka benar!” Tracy menggerakkan bahu, wajahnya tenang
“Kalian ini masuk akal atau tidak, sih?” Ryan mengcpalkan tangan hingga terdengar suara tulangnya.
Pengusaha di sekeliling mengusap hidung dan batuk–batuk. Mercka tidak berani bicara.
Grup Moore memang tidak masuk akal. Namun, ini adalah pemainan bukan perlombaan. Jadi,
segalanya dapat menjadi masuk akal.
Adil atau tidak tergantung oleh sikap Daniel.
Jadi, semua orang melihatnya menunggu responnya.
“Iya, Nona Tracy bilang benar berarti benar.” Daniel mengangguk–angukkan kepala dengan serius dan
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtberbicara kepada Ryan, “Lanjutkan!”
“Tuan Daniel..
Ryan tercengang. Ia benar–benar tak menyangka, Tuan Daniel yang terhormat dan tak terkalahkan,
begitu tidak berintegritas demi memenangkan wanita cantik.
Sudah ditindas seperti ini, masih memintanya melanjutkan?
Apa otaknya iclah dibius oleh kecantikan wanita?
“Lanjutkan!” gumam Danici.
Ryan benar–benar kecewa, tetapi ia terpaksa menelan kekesalan ini dan berusaha menghadapi
keengganan ini.
Sekarang, mawar itu banya tersisa setengah kelopak bunga. Jika Ryan tidak berhasil mengenainya,
maka selanjutnya Grup Moore pasti menang.
Walaupun menargeti setengah kelopak bunga itu tidak susah, tctapi para wanita busuk itu sudah
melanggar aturan. Siapa yang tahu wanita sialan yang menjadi target itu akan bergerak atau tidak?
Jika ia bergerak sedikit, maka Ryan pasti gagal...
Sekarang, wanita itu sudah menaikkan alis dengan lutut agak ditekuk. Ia sudah tidak berdiri dengan
benar.
Ryan benar–benar marah, tetapi pada akhirnya ia memegang anak panah dan mengamati sudut
dengan cermat.
“Kesempatan terakhir, gunakan kesempatan ini baik–baik.” Naomi mengingatkannya dari samping
dengan angkuh, Jika melukai orang kami, maka tanganmu akan patah!”
“Kalian keterlaluan sekali.” Hartono maju ke depan dengan membara.
“Hm?” Daniel bergumam.
Hartono terpaksa kembali, ia memelototi wanita–wanita itu sambil menggerakkan gigi.
“Presdir Daniel, tiba–tiba aku teringat...” Tracy memegang dahinya dengan ekspresi sadar akan
sesuatu, “Jika aku menang, aku ingin kamu....”
la mendekati Dunicl secara perlahan, ujung bibirnya icrangkat menunjukkan senyuman menggoda.
“Menari tarian striptis di perjamuan malam!!”
“Puff”
Tuan Eric memuncraikan keluar alkohol anggurnya, lalu tak berhenti batuk.
Pengusaha di sekeliling membelalakkan mata dengan ekspresi tercengang di wajah mereka.
Barusan mereka merasa Daniel arogan, sckarang keluarga Moore lebih angkuh lagi...
Berani–beraninya meminta Daniel Wallance menari tarian stripus di perjamuan malam???
Berani sekali ia mengatakannya???
Mereka saja tidak berani memimpikan hal itu!!
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmNamun, kehebohan ini semakin membuat semua orang bersemangat. Mereka semua menggesek
gesck tangan dengan antusias.
Entah Tracy yang akan bermalam dengan Daniel atau Daniel yang akan menari tarian striptis di
perjamuan malam, dua–duanya adalah pertunjukan luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya...
Mereka tidak pernah melihatnya seumur hidup, di kehidupan selanjutnya pun belum pasti ada.
Malam ini adalah momen untuk menyaksikan keajaiban!!!
“Taruhannya besar, Tuan Daniel!” Ryan panik, ia mengingatkan dengan berbisik, “Lebih baik mati,
daripada dipermalukan!!!”
“Tuan Daniel, sckelompok wanita ini tidak masuk akal. Jangan bermain dengan mereka.” Hartono
juga sangat panik.
Jika Tuan Daniel tcrhormat mereka dipaksa menari tarian striptis di perjamuan inalam. Kedepannya
mereka tidak akan punya harga diri lagi...
Tidak, tidak boleh terjadi!
“Diam!” perintah Daniel, “Pria jantan tidak ingkar janji.”
Matanya berbalik melihat Tracy. Tatapan penuh kelembutan dan bibirnya tersenyum, “Tarian striptis,
‘kan? Tidak masalah!”
Bab 703