- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 743
“Mengerti...” Thomas baru mengerti.
“Tapi, wanita itu masih mau menemui Duke, aku juga lumayan kaget.”
Meskipun Daniel terlihat sangat tenang, tetapi dalam hati, dia juga merasa tidak tenang. Tracy yang
dua tahun lalu memiliki pandangan yang suci terhadap hubungan asmara, sangat memedulikan
kesetiaan pria.
Namun, dua tahun sudah berlalu, dia yang awalnya gadis lugu dan lembut, kini sudah berubah menjadi
wanita karier yang dingin dan arogan. Sifatnya sudah menjadi sangat sombong, maka pandangannya
dalam hubungan asmara juga mungkin saja berubah.
“Sebenarnya, jika hari ini Nona Tracy benar–benar beriemu dengan Duke, itu menandakan bahwa dia
sama sekali tidak mencintainya.” Thomas menganalisis, “Jika mencintai seseorang, maka akan sangat
peduli pada masalah itu. Ini baru lewat sehari, dan dia langsung melupakan masalah itu? Itu artinya dia
tidak cinta.”
“Benar juga.” Daniel sedikit bernapas lega.
“Namun, tidak cinta juga tidak bisa menandakan bahwa dia tidak akan bersama Duke.” Thomas
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtmenambahkan, “Duke adalah anggota bangsawan Prancis. Beberapa tahun ini, Keluarga Moore
menjalin hubungan baik dengan Negara Prancis. Demi memperluas kekuatan keluarga, melakukan
pernikahan politik dengan keluarga bangsawan juga bukanlah hal yang tidak mungkin.”
Mendengar perkataan ini, raut wajah Daniel langsung menjadi muram.
“Saya lihat, sifat Nona Tracy yang sckarang benar–benar berbeda dengan Nona Tracy yang dulu...”
Thomas tidak menyadari perubahan ckspresi Daniel, sehingga masih lanjut bicara, “Mungkin setelah
dua tahun ini, dia sudah tidak peduli pada masalah percintaan lagi dan lebih peduli pada visi yang lebih
besar. kalau begitu, mungkin...”
“Diam!” Daniel memotong perkataan Thomas, lalu segera menelepon Duke.
“Daniel?”
“Di mana kamu?”
“Di restoran daerah Laut Selatan, namanya ‘Alunan Laut...
Duke baru selesai bicara, Daniel sudah memutuskan panggilan telepon itu, lalu langsung memberi
perintah kepada sopir, “Pergi ke ‘Alunan Laui.”
“Baik.” Sopir segera berbalik arah.
“Uh...” Thomas tertegun, “Tuan Daniel, Anda...”
“Perkataaninu benar.” Daniel memicingkan matanya, lalu memutar–mutar cincini emas hi
jarinya. “Jika sifatnya sudah berubah, karena mempertimbangkan keluarga, dia jadi incnikah dengan
Louis. Lalu, dimana aku bisa mencari ibu bagi anak–anakku?”
Thomas tidak bisa membalas perkataan itu. Jika tahu dari awal, dia tidak akan bicara seperti itu.
Jelas–jelas sudah berjanji pada Tuan Besar akan pergi ke rumah sakit, juga sudah sepakat dengan
keluarga Hilton, sekarang malah tiba–tiba berputar arah menuju restoran di pinggir laut.
Saat pulang nanti, Tuan Besar pasti akan marah besar lagi.
Tidak...
Thomas teringat, pagi ini Tuan Besar baru memberikan peringatan, jika lain kali masih
menyembunyikan sesuatu darinya, maka Daniel akan diusir dari keluarga Wallance.
Mengingat hal ini, Thomas buru–buru menasihari, “Presdir Jonson scdang menunggu kita di rumah
sakit, Tuan Besar juga berpesan bahwa harus pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Nona Victoria.
Anda mengubah arah secara mendadak, apa tidak...”
“Nanti baru pergi ke rumah sakit.” Daniel melihat jam tangannya, “Kabari mereka, katakan bahwa aku
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmakan ke sana lebih malam.”
“Ini..” Thomas masih ingin mengatakan sesuatu, tapi melihat tatapan dingin Daniel, dia pun langsung
menunduk dan menjalankan perintah, “Baik, saya mengerti.”
Kemudian, Thomas menelepon Jonson dan mengatakan bahwa tiba–tiba Daniel ada urusan
mendesak, sehingga baru akan ke sana lcbil malam.
Di ujung telepon, Jonson berkata, “Tidak perlu buru–buru, biarkan Daniel mengurus masalahnya dulu.”
Setelah mengakhiri panggilan, ekspresi Thomas terlihat tak berdaya.
Daniel malah mendesak, “Menyetirlah lebih ccpat.”
“Baik.” Sopir menambah kecepatan menuju daerah Laut Selatan.
Saat ini, Duke mengirimkan pesan untuk bertanya pada Daniel.
“Tadi kenapa kamu meneleponku?”
“Apa kamu mau datang ke sini?”
“Jangan datang ke sini. Aku dan Tracy sedang berkencan, jangan mengganggu kan
“Dia sudah datang, aku tutup teleponnya dulu. Kamu jangan datang!”
Terakhir, dia masih mengirimkan sebuah foto.
Bagian dalam restoran itu didekorasi dengan sangat romatitis dan hangat, di mana–mana da
bunga mawar berwarna merah muda dan balon berbentuk hati. Duke memakai jas berwarna putih,
terlihat sangat terhormat dan clegan...