- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 748
“Tertipu? Tertipu apa?” Tracy menatapnya dengan curiga,
Itu “Duke baru menyadari bahwa dia keceplosan. Untuk sesaat dia tcrtchun, entah baraimana harus
menjelaskannya.
Pada saat ini, Daniel kembali dari luar.
Duke buru–buru berkata dengan suara rendah, “Tracy, nanti saja baru dibicarakan lagi.”
Tracy tidak lanjut bertanya, ia menatap Daniel dengan tatapan yang semakin tajam, Pria brengsck,
sengaja mengajak Louis ke Bar Kaisar, juga menjelek–jelekkanku di depan Louis. Lihat saja
bagaimana aku mcmbereskanmu.
Tadi Daniel mencrima panggilan telepon dari Tuan Besar. Di dalam telepon, Tuan Besar menanyakan
alasannya tidak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Victoria, juga bertanya ke mana dia pergi.
Daniel berkata bahwa Duke sedanr ada urusan mendesak, jadi dia datang kemari dulu dan nanti baru
pergi ke rumah sakit.
Tuan Besar mengingatkannya, harus sampai di rumah sakit sebelum pukul sepuluh malam.
Daniel pun berjanji.
Dia melihat waktu, ternyata sudah pukul sembilan lewat. Dari sini ke rumah sakit membutuhkan cukup
banyak waktu, maka dia harus pergi sepuluh menit lagi.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Daniel, anggurmu datang, coba bagaimana rasanya.”
Duke merasa bersalah, maka dia sengaja menyenangkan hati Daniel.
Pelayan sudah menuangkan setengahı gelas anggur untuk Daniel.
Daniel menyesapnya sedikit, lalu berkata dengan datar, “Cukup enak.”
“Presdir Danicl, mengintip adalah undakan yang melanggar hukum, apa kamu tahu?” Tiba–tiba Tracy
berkata seperti itu.
“Apa?” Daniel menyipilkan matanya.
“Kenapa? Haruskah aku mengeluarkan bukti?” Tracy memperlihatkan sebuah foto di ponselnya, “Ini
adalalı mainan perusahaan kalian, ‘kan?”
Danie) melihatnya, itu adalah dua buah robot merpati yang sudah meledak hingga hancur. Bukankah
ini adalah penelitian kecil Carlos? Mengapa bisa ada di tangan Tracy?
“Dua kali berturut–turut, kamu memasukkan produk jelek ini ke rumahku untuk diam–diam
memotretku.” Tracy mengambil kembali ponselnya, lalu berkata dengan dingin. “Aku sedang
mempertimbangkan, mau menuntutmu ke pengadilan atau tidak.”
“Mengintip? Apa benar?”
Duke menatap Daniel dengan tercengang, hampir tidak menyangka bahwa Danicl bisa iclakukan hal
seperti ini.
“Tuntut saja.” Daniel menunjukkan ketidaksetujuannya, “Aku juga bisa menuntut mu masuk ke rumah
orang scenaknya, mengajari binatang peliharaan untuk menyerang orang. Oh ya, elang yang kamu
pelihara itu adalah binatang kelas 2 yang dilindungi oleh negara. Pemerintah melarang kita
memeliharanya secara pribadi. Tindakanmu ini melanggar hukumn!”
“Apa yang kamu tahu? Aku punya surat izinnya, aku memeliharanya secara legal.” Tracy
memelototinya dengan dingin.
“Kamu sungguh memelihara clang?” Duke terkejut hingga wajahnya pucat.
“Ya, satu ekor.” Tracy berkata dengan datar.
“Aku...”
“Elang itu cukup licbat. Ini adalah karya besarnya.”
Daniel mengangkat lengannya, terlihat beberapa bekas luka yang dalam, sampai sekarang masih
belum pulih total.
“Astaga, ini adalah cakaram clang itu?” Duke tercengang, “Kamu yang memiliki kemampuan bertarung
saja bisa dicakar hingga seperti ini, bagaimana denganku...”
“Sebelumnya saat di hutan dekat Gunung Lukchills.” Daniel menatap Tracy dengan dingin, “Jika aku
tidak menolongmu lepat waktu, kedua mata indahmu sudah hilang sejak awal.”
“Aku tidak menyuruhmu untuk menyelamatkanku.” Tracy berkata dengan nada kesal.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Baik.” Daniel menganggukkan kepala, kemudian memperingatkan dengan serius, “Hari ini elang
peliharaanmu mengagetkan putra dan putriku, dan aku tidak membuat perhitungan denganmu, anggap
sebagai peringatan pertama dariku. Jika terjadi lagi, aku pasti akan mencabut bulunya dan
memasaknya!”
“Kamu berani???” Tracy menaikkan alisnya.
“Lihat saja aku berani atau tidak.” Daniel memelototinya dengan dingin, lalu berdiri dan hendak pergi,
“Aku pergi dulu. Duke, kamu jaga dirimu sendiri.”
“Daniel, Daniel...” Duke memanggilnya dua kali.
Daniel tidak merespons.
Melihat Daniel pergi, Duke menatap Tracy, dalam hati merasa sangat panik, “Tracy, kenapa kamu
memelihara clang?”
“Karena suka, jadi aku memeliharanya.” Tracy menjawab dengan dingin, “Kenapa?”
“Tidak...” Duke menatapnya dengan tak berdaya, “Aku hanya merasa clang terlalu buas. Aku
sarankan lebih baik pelihara binatang lain. Jika kamu suka burung, aku sarankan pelihara burung bco
kecil!”
Bco kecil?
Entah mengapa, ‘Tracy merasa sangat akrab dengan kata ini...