- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 789
“Kakek...” Daniel hendak berbicara ketika ada panggilan masuk lain dari Dukc. Dia segera berkata
kepada Tuan Besar, “Aku tutup tclcpon dulu, ada sesuatu mendesak dengan Dukc.”
Sctclah mengatakannya, dia segera beralih ke Duke, “Dukc!”
“Daniel, apa kamu membawa Lily ke sini?” Duke bertanya dengan cemas, “Panggil dia ke sini.”
“Apa yang terjadi?” Daniel bertanya dengan tergesa–gesa.
“Suara pctir tadi membuat Tracy tiba–tiba sakit kepala hcbat. Aku sudah panggil ambulans, tapis
mereka menolak. Aku pikir kamu sering membawa Dokter Lily saat keluar, jadi...”
Sebelum Duke selesai berbicara, ada suara gemuruh lain di luar.
Seketika, terdengar teriakan ketakutan ‘Tracy lagi dengan rasa sakit yang menusuk hati..
Danicl menjadi panik lagi dan buru–buru berkata, “Aku akan segera datang.”
Setelah mengatakannya, Daniel menutup telepon dan memerintahkan Lily, “Ambil peralatan medismu
dan ikut aku ke tempat Duke.”
“Hah?” Lily menatapnya dengan heran, lalu menatap Victoria, “Ini...”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Bukankah kamu bilang orang–orang dari rumah sakit akan segera dalang? Mercka akan merawat luka
Victoria.” Daniel mendesak, “Cepat ambil kotak obat, cepat.”
“Baik.” Lily melirik Victoria dan buru–buru pergi menyiapkan kotak obat.
“Tuan Daniel, Anda jangan seperti ini pada Nona Victoria...” Perawal di samping berkata dengan wajah
sedih, “Dia terluka seperti ini, bagaimana Anda bisa meninggalkannya sendirian? Anda bahkan
membawa Dokter Lily pergi, lalu bagaimana dengan nona??”
Daniel menatap Victoria dan hendak menjelaskan...
Victoria malah menahan rasa sakit dan berkata dengan bahasa isyarat, “Urusan Duke lebih mendesak,
cepatlah pergi, jangan mengkhawatirkan aku, orang–orang dari rumah sakit akan segera datang, aku
akan baik–baik saja.”
“Terima kasih!” Daniel merasa sedikit bersalah dan pada saat yang bersamaan sangat bertcrima kasih
atas pengertian Victoria, dia menoleh pada Ryan dan memerintahkan, “Kamu tetap di sini, kamu
sendiri yang antar Victoria ke rumah sakit dan lindungi dia, mengerti?”
“Mengerti!” Ryan mengangguk. “Tuan Daniel, aku sudah siap.” Pada saat ini, Lily berteriak di luar.
Daniel menatap Victoria dalam–dalam, lalu berbalik dan berjalan keluar dengan cepat.
“Keterlaluan!” teriak perawat medis keluarga Victoria, “Kenapa Tuan Daniel bisa seperti ini
1/2
“Sudah, sudah ada aku di sini juga sama saja...” Ryan buru–buru menenangkan.
“Bagaimana bisa sama? Kamu bukan Tuan Daniel.”
Daniel membawa Hartono, Lily dan yang lainnya ke vila bergaya Tiongkok dengan sangat tergesa–
gesa.
Sepanjang jalan, langit bergemuruh dengan dahsyat dan cuacanya sangat buruk.
Ponsel Daniel terus berdering, semuanya adalah panggilan masuk dari Tuan Besar, tapi dia tidak
mengangkat telepon.
Begitu mobil berhenti, Daniel mendengar jeritan menyakitkan Tracy. Dia buru–buru keluar dari mobil
dan bergegas masuk ke vila, lalu dihentikan oleh pengawal wanita keluarga Moorc, “Berhenti, ini vila
Nona Tracy, orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk...”
“Enyahlah!” Daniel mendorong mereka begitu saja dan naik ke atas dengan cepat.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Tracy, Tracy, ada apa denganmu? Jangan menakutiku.” Duke mondar–mandir dengan cemas di luar
kamar, lalu menggedor pintu dengan cemas, “Buka pintunya, biarkan aku masuk.”
“Duke, jangan berisik, nona akan mengalami serangan scuiap ada gemuruh dan tidak ada obat yang
bisa mengatasinya. Akan baik–baik saja setelah gemuruh berhenti.” Pengawal wanita yang di
sampingnya menjclaskan.
“Tapi...” Duke hendak berbicara ketika dia tiba–tiba melihat Daniel datang bergegas dari bawah. Dia
sepertinya melihat seorang penyelamat dan buru–buru meraih Danici, “Daniel, akhirnya kamu datang.”
“Dokter Lily, tolong lihat...”
“Oke, jangan panik.” Lily dengan cepat menenangkannya.
Daniel memutar pegangan pintu, tapi pintu jil terkunci, dia segera memerintahkan pengawal wanita di
sebelahınya: “Buka pintunya!” He
“Kami tidak bisa membukanya.” Pengawal wanita menjelaskan, “Ketika Nona Tracy mendapat
serangan, kita semuanya tidak boleh mendekat, hanya Naomi dan Paula yang di dalam..”
Daniel mundur selangkah dan menendang pintu dengan keras,
Terdengar suara “bruk” yang keras dan pintu, scria dinding semuanya bergetar, seperti gempa bumi.