- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 803
“Hah?” Ryan tercengang, “Aku juga tidak.”
“Kamu berani bilang tidak bisa, akan kupotong lidahmu.” Daniel mendengus dingin, “Jika tidak bisa ya
bclajar. Apa hal scscderhana ini lebih sulit dari menembak?”
“Baik.” Ryan menundukkan kepalanya menerima perintah.
“Baikl” Hartono mengerutkan bibirnya dan tampak murain.
Tak lama kemudian, mereka uiba di Taman Lukehills. Sebelum ke sana, Daniel ingin kembali dan
berganti pakaian dulu, tapi Duke menelepon lagi dan mendesaknya: “Kamu terlambat setengah jam,
semua orang menunggumu.”
“Segera sampai.” Daniel langsung pergi ke restoran.
Ryan meminta pengawal yang ada di Hotel Hot Spring untuk mengantarkan satu set pakaian.
Sekclompok orang turun dari mobil dan berjalan menuju ke restoran, mobil Keluarga Wallance lainnya
datang, pintu terbuka dan ternyata Victoria.
“Kenapa kamu datang ke sini?” Daniel mengerutkan kening.
“Kebetulan aku ingin pergi jalan–jalan, dan kainu memerlukan pakaian, jadi aku pikir, sekalian saja
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtantarkan untukmu.” Victoria berkata dengan bahasa isyarat sambil tersenyum.
“Kamu tidak perlu repot–repot.” Meskipun Daniel tidak senang, tapi dia tidak terlalu memikirkannya.
Ryan melangkah maju untuk mengambil pakaiannya.
“Cepatlah pulang dan istirahat.” Daniel mendesak, berbalik dan hendak masuk.
Pada saat ini, sckclompok orang keluar untuk menyambut Danicl, Nyonya Marlon sckctika mengenali
Victoria dan berteriak dengan penuh semangat, “Oh, bukankah ini Nyonya Danic)?”
“Benar, benar.” Nyonya Steven juga berkata dengan semangat, “Ini Nyonya Daniel yang muncul di
berita sebelumnya. Presdir Daniel, tak disangka Anda membawa keluarga Anda malam ini. Baguslah,
kita bisa saling mengenal!”
Daniel segera mengedipkan mata pada Ryan.
Ryan buru–buru mendesak pengawal untuk cepat membawa Victoria pulang
Pada saat ini, terdengar sebuah suara dingin: “Kenapa menyembunyikannya? Tidak ingin orang lain
melihatnya?”
Tepat setelah Tracy selesai mengganti pakaiannya, dia mendengar percakapan di sekitarnya.
Sedangkan, wanita di dalam mobil tidak juga turun, sehingga ia tidak bisa melihatnya dengan jelas.
Lutalu mengapa, Tracy sangat penasaran dan ingin tahu siapa wanita itu.
Daniel mengerutkan kening, dia tidak ingin Tracy melihat Victoria.
Mungkin Tracy akan mencbak dari gosip para wanita ini, bahwa Keluarga Wallance meminta Victoria
untuk menggantikannya pada tahun itu...
Pengawal hendak menutup pintu mobil, tapi perawat sudali memapah Victoria turun mobil.
Victoria juga melambaikan tangan sambil tersenyum dan menyapa para wanita itu.
Wajah Daniel menjadi muram dan dia segera pergi mendorong kursi roda Victoria, mencoba
menaikkannya ke mobil.
Tapi di mata orang lain, Daniel terlihat seperti ingin membantu Victoria.
Terlihat saling mencintai.
Lagipula, semuanya sudah terlambat...
Tracy akhirnya melihat wajah Victoria dengan jelas, tiba–tiba perasaan rumit dan aneh muncul di
benaknya.
Dia tiba–tiba merasa pusing dan sesuatu yang dingin perlahan keluar dari hidungnya...
“Tracy!” Duke bergegas memapah Tracy.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmDaniel berbalik dan mclihat Tracy mimisan, ia bergegas melangkah maju...
Tiba–tiba, Tracy mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan tatapan menakutkan, tatapan penuh
dengan kebencian...
Langkah Daniel tiba–tiba terhenti dan menatapnya dengan bcran...
Apakah dia sudah mengingatnya?
Atau inengetahui sesuatu?
“Tracy, apa kamu baik–baik saja?” Duke juga takut dengan tatapan Tracy.
Tracy merasakan sakit di kepalanya. Tadi ada emosi yang tidak dapat dijelaskan muncul di hatinya,
tapi sekarang dia mulai menjadi linglung lagi...
“Masuk dan istirahatlah dulu.” Duke dengan cepat memapah Tracy masuk.
Yang lainnya kebingungan saat melihat adegan ini.)
Daniel menatap punggung Tracy, hatinya terasa seperti jatuh ke dalam jurang...
Din tiba–tiba mengerti bahwa dua tahun yang lalu sebclum Tracy kehilangan ingatannya, dia mungkin
sudah tahu tentang Victoria yang menggantikannya...
Jika ia tidak tahu, dia tidak akan penasaran siapa wanita yang ada di sisinya.
Belum lagi, setelah melihat Victoria, perubahan reaksinya begitu drastis..