- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Bab 2
Melihat logo mobil itu, Tracy langsung menyadari mereka adalah orang–orang dari keluarga Stanley!
Dalam sekejap ia kegirangan, jangan-jangan mereka datang menjemputnya?
Jangan-jangan Stanley selama ini tidak pernah mengkhianatinya, saat itu ia hanya terpaksa
membatalkan pernikahan. Sekarang begitu tahu Tracy telah kembali, Stanley datang untuk
menjemputnya?
“Nona, apakah Tuan muda Stanley datang menjemput kita?”
Bibi Juni sangat kegirangan. Ketika ia hendak melangkah maju, tiba-tiba dua orang pengawal
mendorong mereka dengan kasar.
Kemudian, di tengah kerumunan orang-orang, seorang wanita berpakaian mewah dan anggun berjalan
keluar.
Tracy melihat wajahnya saksama, ia terkejut, ternyata wanita itu adalah Alice!
Alice berpakaian branded dari atas hingga ujung kakinya. Wajahnya jauh lebih cantik daripada 4 tahun
lalu.
Ia mengandeng seorang anak laki-laki. Anak itu kurang lebih seumuran dengan ketiga anak Tracy,
“Nyonya, Tuan muda, silakan!”, para pengawal menyapa penuh semangat.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Lain kali aku tidak ingin naik transportasi rel lagi, benar-benar kotor.”
Tiga jari lentik Alice memegang sapu tangan menutupi hidungnya. Wajahnya menunjukkan rasa jijik.
“Baik, baik. Jika bukan karena cuaca, Tuan besar juga tidak akan membiarkan Anda dan Tuan muda
menderita....“.
Dengan dikelilingi para pengawal, Alice menuntun anak laki-lakinya masuk ke mobil mewah itu.
Ibu dan anak itu sungguh sombong, sama sekali tidak melihat orang di sekeliling. Tentu saja ia tidak
menemukan Tracy di tengah keramaian itu.
“Apa yang terjadi?” Bibi Juni mengenali Alice dan sangat tertegun, “Bukankah tadi sepupu Nona?
Jangan-jangan ia menikah dengan Tuan Stanley?”
“Mungkin iya....”
Melihat orang–orang dari keluarga Stanley telah pergi, tiba–tiba Tracy teringat janji yang pernah
diucapkan Stanley.
la pernah bilang, dalam hidup ini harus menikahi Tracy.
Tapi sekarang, ia dengan cepat menikahi adik sepupunya sendiri dan bahkan memiliki anak sebesar
itu!
Tracy tak sanggup menahan pilu, matanya pun memerah…
“Mami, kenapa?”
Melihat mata merah Tracy, ketiga anaknya mengangkat wajah mencemaskannya dan serempak
mengelilinginya.
“Mami baik-baik saja.”
Tracy mengusap sudut matanya. Ia berjongkok dan membawa ketiga anaknya yang lucu itu masuk
dalam pelukannya.
“Mami, jangan sedih. Tunggu anak sulungmu bisa menghasilkan uang, aku akan membelikan mobil
mewah untuk Mami. Dengan begitu Mami tidak perlu kesusahan lagi.”
Anak sulung, Carlos mengira Tracy sedih karena dirundung orang lain.
“Mami, siapa yang mengganggumu. Biar aku hajar mereka.” Anak tengah, CCarles melambaikan
tinjuan kecilnya. Mimik mukanya marah.
Anak bungsu, Carla menggunakan wajah mungil dan merahnya mengusap wajah Tracy. “Mami, jangan
menangis!” Ia menenangkan dengan imut.
“Jangan menangis, jangan menangis!”
Sebuah kepala hijau muncul dari saku celana Carla. Ternyata seekor burung beo yang menyahut, la
melihat sekeliling dengan mata besar dan bulat,
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Anak baik, Mami tidak menangis.” Tracy menarik napas, memasang muka senyum, “ Ayo jalan, Mami
bawa kalian pulang!”
“Yey, kita pulang!”
Tracy mencium ketiga anaknya, memikul kembali tas ranselnya dan membawa mereka pergi mencari
taksi.
Tracy yang dulu adalah putri orang kaya yang selalu dicintai dan dihargai banyak orang. Ke mana-
mana selalu dengan mobil mewah dan dikelilingi pengawalnya.
Sekarang, ia hanya bisa inembawa Bibi Juni dan ketiga anaknya, menyeret koper besar dan
ransel, mengantri taksi di stasiun kereta.
2 orang dewasa dan 3 orang anak kecil, ini melebihi kapasitas taksi, Tracy harus berpisah mobil
dengan Bibi Juni.
Langit tertutup awan gelap, badai hujan akan turun. Sopir taksi menyalip mobil dengan buru buru. Tiba-
tiba terdengar suara ‘bruk’. Sopir taksi menabrak sebuah mobil Rolls Royce!
Sopir terperanjat, wajahnya memucat. Dengan gemetaran, ia turun dari mobil taksi untuk bernegosiasi.
Tracy duduk di kursi penumpang depan. Ia mengernyitkan keningnya sembari melihat ke luar...
Mobil ini bukan mobil biasa, ini adalah mobil edisi terbatas Rolls Royce. Hanya ada 7 mobil di seluruh
dunia. Bahkan hanya mengores sedikit catnya saja sudah cukup membuat keluarga sopir bangkrut
untuk membayar kompensasinya!