- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 336
Bab 336
“Tracy, tcnangkan dirimu.” Victor menenangkannya, “Anak–anak berada di tangannya. Jika kamu
bersikap impulsif, apa kamu memikirkan akibatnya?”
“Kalau begitu harus bagaimana? Harus bagaimana?” Tracy menangis histeris, “Aku tidak ada cara
menghadapinya, dia benar–benar gila.”
“Tarik napas dalam–dalam, tenangkan dirimu....” Victor memegang pundaknya menenangkannya,
“Telepon dia dan tanyakan apa yang ia inginkan. Selama ia tidak menyakiti anak–anak, maka apa pun
bisa dinegosiasikan.”
Tracy menarik napas dalam sesuai ucapan Victor, lalu menelepon Daniel lagi.
Kali ini, telepon berdering lama. Tidak ada orang yang menjawab.
Tracy menunggu dengan cemas.
Beberapa lama kemudian, akhirnya telepon tersambung. Kali ini, Daniel tidak bersuara.
“Aku mohon padamu, lepaskan anakku.....
Suara Tracy gemetar diiringi langisan. Demi anaknya, ia rela menurunkan martabatnya memohon
kepada Daniel.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Begini baru benar!” Daniel menyunggingkan senyuman, “Jika memohon harus ada sikap memohon.”
“Apa yang kamu inginkan:” unya Tracy dengan tercekik, “Sclama kamu melepaskan anakku, aku akan
mendengarkan perkataanmu.”
“Bagus sekali.” Daniel tersenyum puas, “Vicior di sebelahmu, ‘kan? Buka mode pengeras suara.”
Tracy dengan patuh menyalakan mode pengeras suara.
SITE
“Beritahu dia, kedepannya jangan banyak ikut campur.” perintah Daniel. “Jangan ikut campur antara
hubunganku denganmu.”
Tracy menolch mclihat Victor dan berkata sembari menangis, “Victor, kamu sudah mendengarnya,
‘kan? Aku mohon padamu, kedepannya jangan mempedulikanku lagi.”
“Tracy....” Victor menggerakkan gigi kesal, tetapi demi kesclamatan anak–anak. Ia terpaksa
menganggukkan kepala, “Aku sudah dengar.”
“Sekarang, bersumpah atas nyawa anakmu.... perintah Daniel lagi, “Kedepannya fokus jalani perjanjian
kita. Tidak pernah melanggar perintahku, tidak mengkhianatiku dan tidak melawanku!”
“Danicl, kau keterlaluan!” Victor berteriak, “Kamu akan mendapatkan karma!”
“Ckckck....” Daniel mencibir dingin, “Barusan ada yang menyanggupi tidak akan ikut campur, ini belum
satu menit sudah menyesal? Tunpaknya kalian tidak perluli dengan keselamatan anak
anak.”
Setelah berbicara, Danici memberi kode mata, Ryan memutar rekaman tangisan Carla yang direkam
diam–diam di dalam rumah sakit, “Mami, mami, aku ingin mami....”
“Carla.” Hati Tracy hancur berkeping–keping. Ia berseru sembari menangis, “Aku setuju, aku setuju.
Apa pun itu, aku akan menyetujuimu.”
Setelah berbicara, ia mengangkat tangannya mengambil sikap sumpah.
“Aku, Tracy bersumpah kedepannya akan mematuhi perjanjian dengan Daniel sebelumnya. Tidak
melanggar perintahnya, tidak mengkhianti dan tidak melawan. Jika melanggar, maka aku akan mati
disambar petir!”
“Aku memintamu bersumpah atas nama anak.” Daniel menekankan.
“Aku mohon padamu. Daniel. Aku mohon padamu.... Aku....”
Tracy kesulitan bernapas karena emosinya yang bergejolak. la hampir pingsan.
“Tracy....
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Sudahlah!” Daniel berkata dengan murah hati, “Pulang dan tunggu kabar!”
Setelah berbicara, ia menutup telepon...
“Daniel....”
Tracy berteriak sckali lagi, tetapi sckali lagi panggilan itu dimatikan. Ia menangis histeris sambil
memegang ponsel.
“Tracy, jangan panik Anak–anak tidak akan kenapa–kenapa” Victor segera menenangkannya. “Aku
pasti membantuinu, sekarang juga aku pergi cari Tuan Besar...”
“Tidak ada gunanya.” Tracy segera menahan Victor, menangis sembari menggelengkan kepala,
“Semakin aku mclawannya, anak–anak semakin bahaya. Daniel adalah iblis, kita tidak bisa
mengalahkannya....”
Sekarang ia paham, selama mematuhi perintah Daniel, baru bisa melindungi keluarganya.
Sejak awal tidak scharusnya ia melawan Daniel, tidak seharusnya mencurigainya, tidak seharusnya
melarikan diri dari rumah sakit, tidak seharusnya berhubungan dengan Victor...
Jika ia mematuhi Daniel, setidaknya bibi Juni dan anak bisa aman.
Akhirnya ia paham, ia sama sekali tidak bisa lepas dari tclapak tangan Daniel, hanya bisa
mematuhinya…