- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 349
Bab 349
Tracy baru pulang setelah menjenguk bibi Juni di rumah sakit.
Kaki pendek dan gemuk Carla berlari mendekat, “Mami, Mami, nanti malam kami ingin keluar makan
bersama kakek. Aku ingin memakai rok putri berwarna merah muda itu. Dimana mami menaruhnya?”
ucapnya penuh semangat.
Tracy tercengang dan bertanya dengan ragu–ragu, “Kakek? Kakek yang mana?”
“Kakek yang menjaga kami di rumah sakit.” Carla mengangkat kepala kecilnya dan berbicara dengan
polos, “la bilang akan mentrakrir kami makan makanan barat di Istana Anak–anak.”
Tracy terdiam begitu mendengar ucapannya, tiba–tiba ia teringat ucapan Bu Desy...
“Saat perjalanan pulang, kami mengobrol dengan beberapa paramedis. Ternyata pelaku tabrakan
adalah kakek dari Presdir Grup Sky Well itu...”
“Kakek itu sangat baik pada anak–anak. Sekarang anak–anak sudah dekat dengannya, saat pergi pun
tidak rela meninggalkan...”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Tuan Besar juga banyak membeli hadiah untuk mercka, hadiah itu satu mobil penuh.”
Dalam seketika wajah Tracy berubah, ia segera bergegas bertanya pada beberapa perawal, “Kakek
siapa yang dimaksud Carla, apakah kalian tahu?”
“Tuan Besar dari Grup Sky Well.” jawab dokter spesialis anak sambil tersenyum, “Ia juga merupakan
bos besar kami.” |
Begitu mendengar ini, hati Tracy mulai panik, ia bergegas ke kamar mencari Carlos dan Carles,
“Carlos, Carles.”
“Mami, kami di sini.”
Carlos sedang bermain lego bersama Carles di kamar, kedua anak ini sedang duduk di atas karpet.
Mereka sedang bermain lcgo membentuk pesawat luar angkasa.
“Carlos, Carles, Mami ingin berbicara dengan kalian, apakah kalian punya waktu?” tanya Tracy dengan
sopan.
“Tunggu sebentar.” Carlos meletakkan bagian lego terakhir, kemudian bertepuk tangan dengan
senang. “Selesai!”
“Kak Carlos, kamu hebat sekali.” Carles menatap Carlos dengan tatapan kagum, “Aku sudah lama
menyusun pesawat luar angkasa ini, tapi tidak berhasil. Kamu cepat sckali menyelesaikannya.”
“Haha, lain kali aku akan mengajarimu.” Carlos dengan bangga mengangkat alis kecilnya, lalu
menepuk–nepuk debu di tangannya. Ia menolch melihat Tracy, “Mami, sekarang sudah boleh bicara!”
“Mami kenapa?” Carla ikut ke dalam, ia mengangkat wajali kecilnya dan bertanya, “Apa mami tidak
ingin kami makan bersama kakck?”
“Bukan....
Tracy menutup pintu mcmcluk Carla sembari duduk di atas karpet, lalu bertanya…
“Mami tanya kalian, bagaimana kalian bisa mengenal kakek itu? Dan juga apa yang terjadi dengan kaki
Carles? Bu Desy dan Bu Brenda sudah menjclaskan garis besarnya. Tetapi, Mami ingin mcmahami
beberapa situasi lainnya dari kalian.”
“Sopir kakek tidak hati–hati menabrakku, tapi mereka tidak sengaja.”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Mami, kakek sangat baik pada kami...”
“Benar, setiap hari kakek pergi ke rumah sakit menemani kami dan membeli banyak barang. Kakek
bilang akan menjadi dewa pelindung kami. Jika ada yang menindas kami, dia akan membantu kami
memberi pelajaran kepada orang ilu...”
“Benar, benar. Kakek berkata demikian.”
“Berhentil” Carlos memotong ucapan Carles dan Carla, “Lebih baik aku yang bicara saja.”
“Iya, iya.” Tracy menganggukkan kepala, “Carlos, kamu katakan.”
“Begini kejadiannya...”
Carlos menceritakan insiden yang terjadi setelah pulang sekolah, kemudian menjelaskan segala detil
selanjutnya dalam rumah sakit kepada Tracy. Pada akhirnya juga mengatakan kemunculan Danic...
Tracy gelisah mendengarnya. Tak disangka dua hari ini, anak–anak mengalami banyak kejadian dan
bertemu Daniel di rumah sakit.
Tetapi, jika ini adalalı kenyataan, berarti Tuan Besar scharusnya tidak tahu identitas asli anak anak.
Tabrakan itu juga hanya sebuah kecelakaan...
Selain itu, berarti Daniel tidak menculik anak–anak. Hanya tak sengaja mengetahui Tuan Besar
menabrak Carles, lalu sengaja memanfaatkan kesempatan ini mengancam dirinya.
Tetapi, ini kebetulan sekali?