- Novel-Eng
- Romance
- CEO & Rich
- Billionaire
- Marriage & Family
- Love
- Sweet Love
- Revenge
- Werewolf
- Family
- Marriage
- Drama
- Alpha
- Action
- Adult
- Adventure
- Comedy
- Drama
- Ecchi
- Fantasy
- Gender Bender
- Harem
- Historical
- Horror
- Josei
- Game
- Martial Arts
- Mature
- Mecha
- Mystery
- Psychological
- Romance
- School Life
- Sci-fi
- Seinen
- Shoujo
- Shounen Ai
- Shounen
- Slice of Life
- Smut
- Sports
- Supernatural
- Tragedy
- Wuxia
- Xianxia
- Xuanhuan
- Yaoi
- Military
- Two-dimensional
- Urban Life
- Yuri
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 357
Bab 357
Tracy tercengang mendengar percakapan ini, demi ketiga cucu kembar, meinbeli Restoran Istana
Anak–anak ini...
Apakah mereka sedang membicarakan ketiga anaknya?
“Kakek, kakek, aku lapar.” Suara menggemaskan Carla terdengar, Tracy langsung mengalihkan
pandangannya.
Satu tangan Tuan Besar menggandeng Carla, satu tangan lainnya menggandeng Carlos, Sanjaya
mendorong kursi rodanya Ciurles, mereka keluar dari tempat bermain, belasan pelayan mengikuti
mereka dari samping membawa mereka incinasuki restoran.
Demi tidak mengganggu kenyamanan teman–teman kecil lainya bermain, pengawal keluarga Danic)
berjagi di luar, tidak ikut masuk.
Saat melihat kejadian ini, orang–orang yang sedang berada di tempat peristirahatan langsung bertanya
ke pelayan: “Apakah kakek itu yang membeli seluruh restoran ini?”
“Betul, dia.” Pelayan tersenyum menganggukkan kepala, “Dia dari Kcluarga Danici, kami semua
memanggilnya Tuan Besar!”
“Tuan Besar ini benar–benar orang yang baik.” Beberapa dari mereka berjalan dengan penuh
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtsemangat dan berteriak, “Tuan Besar, terima kasih!”
“Terima kasih untuk dua tuan muda dan nona muca, kalian sudah membuka gratis restoran ini.
memberikan anak–anak kami lingkungan yang baik seperti ini!”
“Betul, terima kasih!”
Sckelompok orang tua mengucapkan terima kasih kepada Tuan Besar dan ketiga cucunya.
Tuan Besar sering mclakukan kebaikan, hal sepele seperti ini menurutnya tidak terlalu berarti,
peristiwa kecil seperti ini menurutnya tidak ada pengaruh apapun, ia hanya tersenyum
menganggukkan kepala dan membalas salam mereka.
Namun bagi ketiga anak itu, ini merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya.
Wajah Carla merah, ia terus menggenggam jari Tuan Besar, tidak berani melepaskannya, matanya
yang besar sebesar anggur merah penuh dengan rasa ingin tahu.
Carles lebih berani daripada Carla, ia tersenyum melambaikan tangan menyapa mereka, dan
membalas dengan sepatalı kata: “Sama–suna!”
Carlos, meskipun ia menganggukkan kepala dengan sopan, namun sepatah katapun tidak in ucapkan,
scolah–olah menurutnya semua ini adalah hal yang biasa baginya.
Tuan Besar sangat puas akan sikap ketiga anak ini, meskipun usia mereka masih kecil, tidak pernah
menghadapi peristiwa besar, namun saat menghadapinya, mereka terlihat tenang.
Ia dapat melihat bahwa Carlos adalah scorang anak yang memiliki cita–cita dan penuh dengan
aspirasi, ia bahkan berimajinasi di dalam pikirannya, jika mereka benar–benar adalah cucunya, ia akan
membiarkan Carlos mengambil alih Grup Wallance.
Membiarkan Carles melakukan apa yang disukainya.
Lalu Carla, tidak peduli berapapun usianya, ia tetaplah putri kecil mereka. Seluruh pria di dalam
keluarga mereka akan terus melindunginya, membuatnya bahagia seumur hidupnya.
Tracy yang melihat ini semua dari kejauhan, hatinya tersentuh....
Sejak ketiga anak ini lahir sampai sekarang, ia belum pernah membawa mereka menghadapi peristiwa
besar apapun, dan tidak pernah juga terpikir olehnya untuk mengajarkan mereka cara menghadapinya.
Yang bisa ia lakukan adalah memberikan pendidikan kekeluargaan yang baik, membuat satu
lingkungan keluarga yang sehat untuk mereka, mengajarkan perilaku yang benar, juga memasukkan
mercka ke sekolah yang berkualitas.
Hanya untuk beberapa hal itu saja, Tracy sudah menghabiskan seluruh tenaganya.
Ia selalu merasa bahwa anak–anaknya masih kecil, hal–hal yang berhubungan dengan perkembangan
pendidikan dan lain–lainnya dapat dipikirkan nanti...
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmNamun sekarang, saat ia melihat anak–anak mclalui kehidupan yang berbeda, Tracy baru sadar,
perkembangan anak harusnya melibatkan orang sekitar, perkembangan anak dipengaruhi oleh apa
yang mereka lihat dan dengar, serta banis incnyediakan lingkungan yang lebih baik dan lebih tinggi
sejak awal.
UNI
Kini Tuan Besar menyayangi, merawat dan mencintai ketiga anak ini hanya karena ia bertemu mcrcka
secara kebctulan.
Jika ia tahu kotiga anak itu adalah anaknya Danici, iakuinya ia akan meinberikan anak–anak lebih dari
ini…
Namun jika seperti itu, bukannya akan lebih baik untuk perkembangan anak–anak?
Tcrlcbih lagi Carlos.
Ia adalah scorang anak yang dewasa sebelum waktunya, ia suka belajar, suka memutar otaknya, suka
mempelajari pengetahuan–pengetahuan baru...
Namun, Tracy sebagai seorang ibu, ia tidak dapat memberinya pengetahuan yang memadai, tidak
dapat mengikuti ritmonya.
Carlos baru berusia tiga setengah tahun, namun ia sudah tidak dapat memberikannya nutrisi lebih. Jika
Carlos sudah tumbuh lebih besar, takutnya akan ada lebih banyak kekurangan dan kekosongan...